Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Dua Raksasa Otomotif Jepang Bergabung di Era Mobil Listrik

BACA JUGA

Selular.ID – Dua raksasa perusahaan otomotif di Jepang yakni Honda dan Nissan bergabung untuk mengembangkan kendaraan listrik. Mereka berdua telah menandatangani kesepakatan, dengan Honda yang menjadi pemimpin dalam manajemen di perusahaan baru yang akan dibuat usai merger.

Jika kerjasama tersebut berhasil mengeluarkan produknya, maka merger antara Honda dengan Nissan akan menjadi perusahaan produsen mobil terbesar ketiga, setelah Toyota dan Volkswagen.

Presiden Honda, Toshihiro Mibe mengatakan, target perjanjian akan dirampungkan pada Juni tahun 2026, dan merger dilakukan pada Agustus 2026.

“Dengan menggabungkan sumber daya seperti pengetahuan, bakat, dan teknologi yang selama bertahun-tahun telah dikembangkan Honda dan Nissan, kita bisa menciptakan nilai baru di dunia mobilitas. Hal ini sangat penting untuk menghadapi tantangan besar yang dihadapi industri otomotif saat ini,” ujar Mibe.

Baca Juga: Mobil Listrik di Range Harga Rp400 Jutaan Banyak Dicari

Kerja sama keduanya dianggap bisa menyelamatkan Nissan dari keterpurukan. Pada pertengahan 2024, laba bersih Nissan anjlok lebih dari 90 persen dibanding tahun sebelumnya. Bahkan perusahaan tersebut mengumumkan rencana PHK ribuan pekerja pada November.

“Jika ini terwujud, saya yakin dengan menyatukan kekuatan kedua perusahaan, kami bisa menghadirkan nilai luar biasa bagi pelanggan di seluruh dunia yang mencintai merek kami,” kata CEO Nissan, Makoto Uchida.

Mitsubishi Motors, yang merupakan bagian dari aliansi Nissan, juga tengah berdiskusi untuk ikut bergabung. Keputusan final diharapkan akan dibuat pada akhir Januari.

Mengutip Verge, jika ketiganya yakni Honda, Nissan, dan Mitsubishi bergabung, maka entitas gabungan tersebut diperkirakan bernilai lebih dari $50 miliar. (***)

Baca Juga: Daftar Mobil Listrik Laris di Indonesia Q3 2024, Merek China Mendominasi

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU