Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Tiga Tahun Lagi, 9 dari 10 Smartphone Kelas Premium Bakal Punya Kemampuan GenAI

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Laporan terbaru Counterpoint Research, memprediksi 9 dari 10 ponsel pintar dengan harga di atas 250 dolar akan mendukung GenAI pada 2028, menandakan adopsi AI Generatif secara luas dibandingkan saat ini.

Laporan tersebut juga memproyeksikan bahwa pengiriman ponsel pintar GenAI akan melampaui 730 juta unit pada 2028.

Jumlah itu lebih dari tiga kali lipat volume yang diperkirakan dibandingkan 2024.

Counterpoint menambahkan, industri ponsel pintar bergerak menuju hiperpersonalisasi yang didorong oleh AI Generatif. Dampaknya signifikan hanya dalam waktu satu tahun sejak peluncuran ponsel pertama yang mendukung GenAI.

“Industri ini mengalihkan fokus dari kemajuan perangkat keras tradisional, seperti layar yang lebih besar, prosesor yang lebih cepat, dan lebih banyak kamera, ke penawaran pengalaman pengguna yang lebih cerdas, adaptif, dan personal,” demikian bunyi laporan tersebut.

Counterpoint yang berbasis di Hong Kong, juga mencatat bahwa hiperpersonalisasi, yang telah dimulai dengan ponsel pintar premium, pada akhirnya akan meluas ke perangkat kelas atas, menengah, dan bawah seiring dengan semakin matangnya teknologi GenAI.

Lihat Juga:

Pada 2024 dan 2025, segmen ponsel pintar premium (harga grosir di atas 600 dolar) diharapkan menjadi pendorong utama pengiriman ponsel pintar GenAI, yang menyumbang sekitar 80% dari total volume.

Laporan tersebut menekankan bahwa seiring OEM terus menyempurnakan dan mempromosikan kemampuan GenAI, daya tariknya akan tumbuh.

Awalnya, sebagian besar adopsi GenAI akan terkonsentrasi pada ponsel pintar premium. Namun pada 2026 dan 2027, pemanfaatan GenAI diprediksi akan meluas ke segmen harga tinggi (400-599 dolar) dan menengah ke atas (250-399 dolar).

“Segmen tinggi dan menengah ke atas diharapkan menyumbang sekitar 30% dari pengiriman ponsel pintar GenAI pada 2026 dan 2027, sebagian besar didorong oleh merek-merek papan atas China,” kata laporan tersebut.

Industri ponsel pintar mempercepat demokratisasi GenAI dengan mendorong inovasi dalam perangkat keras dan perangkat lunak, membuat teknologi lebih mudah diakses bahkan di ponsel pintar dengan harga lebih rendah.

Misalnya, produsen chipset seperti Qualcomm memperkenalkan prosesor yang dioptimalkan untuk GenAI dalam portofolio kelas menengah dan atas mereka.

Sementara perusahaan terkemuka di bidang LLM (Large Language Model) mengembangkan model yang lebih ringan dengan berbagai teknik pengoptimalan untuk memastikan kinerja tinggi.

Laporan Counterpoint juga mencatat bahwa OEM ponsel pintar secara aktif mempromosikan GenAI untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Mereka bahkan telah mulai memberikan peningkatan perangkat lunak untuk ponsel pintar lama guna memberikan gambaran sekilas tentang kemampuan GenAI.

Momentum ini diharapkan dapat mendorong adopsi GenAI pada segmen smartphone di bawah 250 dolar pada 2027 dan 2028, yang selanjutnya akan meningkatkan pertumbuhan pengiriman.

Baca Juga: Dampak Adopsi GenAI Terhadap Dunia Kerja di Indonesia

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU