Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Pekan Ini, Peneliti yang Datang dan Pergi dari OpenAI

BACA JUGA

SELULAR.ID – Pekan ini, OpenAI kehilangan salah satu peneliti utama di bidang keselamatan, Lilian Weng. Weng telah bergabung dengan OpenAI selama 7 tahun, dan akan mengakhiri masa tugasnya hingga 15 November 2024.

Weng memang belum diketahui ke mana akan singgah usai ‘lulus’ dari OpenAI. Kepergian Weng menandai kepergian terbaru dari serangkaian panjang peneliti keamanan AI, peneliti kebijakan, dan eksekutif lain yang telah keluar dari perusahaan rintisan tersebut.

“Saya membuat keputusan yang sangat sulit untuk meninggalkan OpenAI. Melihat apa yang telah kami capai, saya sangat bangga dengan semua orang di tim Sistem Keamanan. Dan saya sangat yakin bahwa tim akan terus berkembang,” ungkap Weng mengutip Techcrunch, Senin 11 November 2024.

Saat ini, unit sistem keselamatan OpenAI memiliki lebih dari 80 ilmuwan, peneliti, dan pakar kebijakan. OpenAI menegaskan, pihaknya mengutamakan tim sistem keselamatan.

“Tim Sistem Keselamatan akan terus memainkan peran penting dalam memastikan sistem kami aman dan andal, serta melayani ratusan juta orang di seluruh dunia,” ujar perwakilan OpenAI.

Meski demikian, banyak bekas pimpinan di OpenAI yang mengklaim bahwa perusahaan tersebut kurang bermanfaat. Hal itu pernah diungkapkan mantan peneliti OpenAI, Suchir Balaji.

Baca juga: OpenAI Membeli Chat.com, Ini Rencana Perusahaan

Mantan peneliti lain, Miles Brundage juga mengatakan, OpenAI tidak mempedulikan nasihatnya, dengan membubarkan tim Artificial General Intelligence (AGI).

Para eksekutif lain yang telah meninggalkan OpenAI dalam beberapa bulan terakhir termasuk CTO Mira Murati, kepala bagian penelitian Bob McGrew, dan wakil presiden penelitian Barret Zoph.

Pada bulan Agustus, peneliti terkemuka Andrej Karpathy dan salah satu pendiri John Schulman juga mengumumkan bahwa mereka meninggalkan perusahaan tersebut.

Beberapa dari orang-orang ini, seperti John Schulman, pergi dari OpenAI untuk bergabung dengan pesaingnya, Anthropic, sementara yang lain telah memulai usaha mereka sendiri.

Bergabung di OpenAI

Meski banyak ditinggalkan para penelitinya, OpenAI juga menerima beberapa peneliti penting dari perusahaan teknologi lain yang juga tak kalah besar.

Mantan pimpinan Meta dalam kacamata augmented reality, Caitlin Kalinowski mengumumkan bergabung dengan OpenAI sejak minggu lalu.

Kalinowski adalah seorang eksekutif perangkat keras yang mulai memimpin tim kacamata AR Meta pada Maret 2022. Ia mengawasi pembuatan Orion, prototipe augmented reality.

Baca juga: Tantang Google, OpenAI Perkenalkan Model Pencarian Lewat ChatGPT

Kalinowski juga memimpin tim perangkat keras di balik kacamata virtual reality Meta selama sekitar sembilan tahun. Sebelumnya, ia bekerja di Apple, merancang perangkat keras untuk MacBook.

Bukan hanya itu, Tokoh kunci yang meneliti tentang Artificial Intelligence (AI) di Microsoft, Sebastien Bubeck juga bergabung dengan OpenAI, pada akhir Oktober kemarin.

Bubeck, menjabat sebagai VP AI dan Ilmuwan Terkemuka di Microsoft, memiliki peran penting dalam pengembangan model ‘Phi family’ dalam bahasa sederhana.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU