SELULAR.ID – Microsoft bekerjasama dengan NASA menguji coba chatbot ‘Earth Copilot’. Chatbot ini akan menjawab mengenai informasi geospasial soal Planet Bumi, berdasarkan data ilmiah.
Chatbot Earth Copilot sementara masih terbatas, hanya tersedia untuk para ilmuwan dan peneliti NASA, yang akan menilai kemampuan alat tersebut. Para peneliti dan ilmuwan itu kemudian akan menjajaki integrasinya ke dalam platform Visualisasi, Eksplorasi, dan Analisis Data atau Visualization, Exploration, and Data Analysis (VEDA) NASA.
Wakil Presiden Microsoft untuk Industri Kesehatan dan Sektor Publik, Tyler Bryson mengatakan, banyak orang mencari dan memahami wawasan soal geospasial Bumi, justru membutuhkan kemampuan teknis.
Hal itu seperti menggunakan alat khusus, memahami format data, dan menganalisis data geospasial. Sementara, informasi soal Bumi juga banyak diakses oleh pengguna non-teknis.
Baca juga: Headset Xbox Microsoft Terbaru, Tahan 20 Jam dengan Mikrofon
“AI dapat mempermudah proses ini, mengubahnya dari proses yang lama menjadi hanya hitungan detik,” ujar Bryson mengutip Verge.
Pembuatan Earth Copilot memiliki tujuan untuk mendemokratisasi akses ke data ilmiah. Karena memperoleh dan memahami informasi dalam basis data NASA saat ini lebih sulit bagi orang yang bukan peneliti atau ilmuwan.
Dalam mewujudkan kemudahan akses soal informasi geospasial Bumi, NASA mengintegrasikan AI ke dalam penyimpanan datanya, yang memungkinkan Earth Copilot merujuk ke informasi NASA saat menjawab pertanyaan.
Pertanyaan yang bisa diajukan untuk Earth Copilot juga bisa mengenai kondisi wabah, seperti dampak Covid-19 terhadap kualitas udara di Jakarta. Atau, pertanyaan lain seputar informasi bencana alam dan dampaknya bagi pemukiman.
Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News