SELULAR.ID – Google diam-diam sedang melakukan eksperimental untuk melatih model AI-nya yang berfokus pada pembelajaran edukatif. ‘Learn About’ menjadi fitur yang membantu belajar semakin atraktif.
Fitur ini sebenarnya bukan hal baru, karena Google pernah mengumumkannya pada Mei tahun ini dalam acara Google I/O. Learn About akan mengubah cara interaksi manusia dengan informasi yang memadukan AI Generatif dengan pembelajaran edukatif. Ini bisa menciptakan lingkungan pembelajaran dengan diskusi mendalam.
Mengutip Maginatif, Google menguji coba Learn About yang ditujukan kepada orang-orang yang sering menggunakan mesin pencari untuk melakukan penelitian atau mempelajari konsep baru.
Pengguna yang membutuhkan informasi untuk mendukung penelitiannya bisa memilah teks dan gambar bertenaga AI, untuk pembelajaran yang lebih personal. Untuk kondisi tertentu, Learn About lebih terasa sebagai tutor pribadi.
Pengguna bahkan bisa mengajukan pertanyaan, mengunggah materi dari pengguna sendiri, atau menjelajahi topik-topik pilihan yang berkisar dari keingintahuan sehari-hari hingga mata pelajaran akademis yang mendalam.
Baca juga: Disney Bentuk Unit Baru Berfokus untuk AI dan MR
AI yang digunakan dalam Learn About akan memandu pengguna menemukan satu topik, dan membahasnya lebih dalam. Ini akan menggabungkan cara belajar tradisional seperti menyajikan video pendukung, artikel, serta gambar dengan kemampuan AI, sebagai pendamping digital untuk belajar.
Google tak menyangkal eksperimen ini memiliki potensi yang besar terhadap perkembangan model AI miliknya. Meski demikian, Google menegaskan bahwa Learn About masih menjadi bahan eksperimental.
Dalam tahapan yang masih diuji, akan ada banyak kesalahan yang dihasilkan, yang memungkinkan AI tersebut justru memberikan informasi yang menyesatkan.
Karena hal tersebut, kelak, jika Learn About sudah diluncurkan, Google masih membutuhkan feedback dari pengguna untuk melakukan verifikasi fakta tentang kesalahan yang dihasilkan AI.
Hal yang menarik, Learn About tidak akan menyimpan riwayat chat. Setelah penggunanya keluar dari halaman, maka chat tersebut secara otomatis akan hilang.
Secara umum, Google sudah banyak melakukan pendekatan terhadap konsep edukatif yang dirancang sebelum era AI. Produknya seperti YouTube, Google Search yang sudah lama dikenal.
Produk lain yang berkonsep edukatif dengan tenaga AI adalah NotebookLM, yaitu asisten penelitian yang didukung oleh Gemini 1.5 Pro. Selanjutnya, Illuminate, fitur yang dapat mengubah makalah penelitian menjadi ringkasan audio yang dihasilkan AI. Serta, Shiffbot yang merupakan tutor pengkodean AI.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
