Selular.ID – Kecerdasan buatan artificial intelligence (AI) saat ini sangat membantu hampir semua pekerjaan manusia. Namun, ada 15 pekerjaan yang dinilai masih aman dari ancaman AI, setidaknya sampai tahun 2027.
Jensen Huang, CEO Nvidia pun berkomentar mengenai Pekerjaan yang bakal terancam dan dimudahkan dengan beradaan AI dalam sesi diskusi Indonesia AI Day 2024, yang digagas operator Indosat Ooredoo.
Dijelaskan Bos Nvidia ini, seseorang tidak akan kehilangan pekerjaan karena kecerdasan AI.
Namun demikian, perlu diingat seseorang akan kehilangan pekerjaan karena orang-orang yang menggunakan AI.
Menurut Jensen, AI memang sangat mudah digunakan dan merupakan penemuan terbaik dalam sejarah komputer.
Karena kemudahannya, AI bisa mendekatkan orang-orang dengan teknologi. Dia mencontohkan situasi di mana saat ini mayoritas orang tidak tahu cara menggunakan komputer atau mengoperasikan bahasa pemrograman C++.
Akan tetapi, hampir semua orang saat ini paham bagaimana cara menggunakan AI. Dengan demikian, menurut dia, yang perlu dilakukan adalah mencoba berbagai macam AI, dan coba mengesplore yang bisa didapat dari AI.
Dalam kesempatan itu, Jensen juga menegaskan bahwa Indonesia penting untuk membangun sistem AI sendiri untuk berbagai kepentingan masyarakat.
Dia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi AI bagi Indonesia sebagai langkah untuk kemajuan industri dan masyarakat.
Jensen menyatakan Nvidia, yang dikenal sebagai pengembang chip GPU untuk pasar game dan professional.
Jensen pun siap berkolaborasi untuk memajukan AI di berbagai sektor di Tanah Air.
Jensen juga menanggapi Peluncuran Sahabat-AI menandai awal perjalanan AI Indonesia dan menunjukkan bagaimana LLM dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan bahasa dan budaya yang unik.
Budaya ‘gotong royong’ di Indonesia, atau kolaborasi bersama, memperlihatkan bagaimana industri, peneliti, dan sektor publik dapat bersatu untuk membantu setiap negara memanfaatkan AI dalam mendorong kemajuan.
Seiring dengan langkah Indonesia menuju Visi Indonesia Emas 2045, inisiatif seperti Sahabat-AI memainkan peran krusial dalam memposisikan negara ini sebagai pemimpin inovasi AI.
Baca Juga:Datang Pekan Ini, Simak Agenda Bos Nvidia Jensen Huang di Indonesia
Proyek ini menunjukkan kemampuan Indonesia dalam mengembangkan AI yang berdaulat, membuka peluang untuk kemajuan di masa depan, dan memperkuat peran Indonesia di kancah teknologi AI global.
