SELULAR.ID – Sándor Bogyó, pria berusia 23 tahun, menciptakan aplikasi Wordy. Aplikasi tersebut menawarkan cara unik untuk belajar bahasa Inggris sambil menonton film atau TV.
Mengutip Techcrunch, Bogyó menciptakan aplikasi Wordy lantaran selama ini ia mengalami kendala bahasa saat menonton film. Sementara, aplikasi tersebut hanya bisa digunakan di perangkat iOS.
Wordy bahkan sudah menyediakan lebih dari 500.000 judul film dan acara TV, termasuk serial populer seperti The Penguin dari HBO, dan acara Disney+ baru, Agatha All Along.
Bogyó menjelaskan, ia pernah merasa gelisah saat tidak memahami makna bahasa Inggris, lantaran memiliki frasa yang kurang tepat saat diterjemahkan ke dalam bahasa lain.
Lelaki asal Budapest itu menambahkan, ia juga terinspirasi dari Language Reactor, yakni alat penerjemah bahasa yang hanya dapat digunakan di Google Chrome pada komputer desktop dan laptop yang menggunakan Windows dan MacOS.
Baca juga: Penyebab Ramainya Boikot Aplikasi Netflix
Language Reactor tidak dapat digunakan di Android atau iOS. Atas hal itu, Bogyó menciptakan Wordy yang ramah di ponsel pintar berbasis iOS, dan mudah digunakan sambil menonton TV.
Pengguna Wordy bisa memilih episode film atau siaran TV yang ada dalam pustaka aplikasi tersebut. Mesin AI dalam aplikasi akan menganalisis subtitel, lalu mengekstrak dan membedah setiap kata.
Secara teknis, cara kerja aplikasi Wordy menggunakan mikrofon ponsel dengan model pengenalan ucapan khusus, lalu mengidentifikasi kalimat yang diucapkan dari audio yang berasal dari TV atau komputer.
Aplikasi kemudian menemukan kata, menggulir transkrip, dan menyorot kata-kata tertentu yang mungkin sulit bagi penutur bahasa Inggris bukan penutur asli (non native). Saat kata baru muncul, pengguna dapat dengan cepat melihat ponsel untuk mencari terjemahannya.
Selain itu, ada halaman ringkasan untuk setiap episode, yang memungkinkan pengguna melihat setiap kata sekaligus, yang diurutkan berdasarkan tingkat kesulitan.
Klasifikasi tingkatan kesulitan tersebut adalah, Bahasa Inggris Mahir, Bahasa Inggris Lanjutan, Menengah Atas, Menengah, Dasar, dan Pemula.
Wordy juga menyediakan opsi untuk menyimpan kata-kata ke perpustakaan milik pengguna, dan melatihnya dikemudian hari menggunakan kartu flash digital.
Wordy menggunakan kombinasi model AI milik sendiri dan pihak ketiga. Bogyó menjelaskan bahwa pihaknya memanfaatkan basis data film dengan sumber terbuka dan terbesar, The Movie Database (TMDb).
Wordy menggunakan sumber itu untuk data film dan serial, bersama dengan OpenSubtitles.com melalui API mereka, yang diyakini menyediakan subtitle yang paling akurat dan dapat diandalkan.
Aplikasi ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris, sedangkan Language Reactor mendukung semua bahasa utama.
Baca juga:Cara Mendapatkan Layanan eSIM IM3 di Aplikasi myBCA
Bogyó meyakinkan, pihaknya sedang berupaya menambahkan lebih banyak bahasa. Ia berencana untuk mengintegrasikan bahasa Spanyol ke dalam aplikasi tersebut pada bulan November, diikuti dengan bahasa Prancis dan Jerman dalam beberapa bulan mendatang.
“Saya lebih memilih mempertahankan kualitas daripada terburu-buru dalam proses. Jadi saya meluangkan waktu untuk memastikan setiap integrasi bahasa memenuhi standar saya dalam hal akurasi dan pengalaman pengguna,” katanya.
Untuk berlangganan aplikasi Wordy, pengguna merogoh kocek hingga 2,99 USD per bulan, atau 29,99 USD per tahun. Versi Android akan diluncurkan pada bulan November.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
