Jakarta, Selular.ID – Meutya Hafid secara resmi telah dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Digital RI periode 2024-2029. Meutya memaparkan sejumlah agenda yang menjadi PR (Pekerjaan Rumah) Kemeteriannya dalam 100 hari.
“Sesuai keputusan Bapak residen Prabowo, Kementerian Komunikasi dan Informatika kini menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital. Fokus tugasnya tidak berubah melainkan ada penambahan, yaitu tugas di bidang digital,” ungkap Meutya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Sebagai mantan Ketua Komisi 1 DPR RI periode 2019-2024, Meutya memahami harapan masyarakat Indonesia terutama di bidang komunikasi dan informatika.
“Kalau kemarin beberapa temuan kami sebagai Komisi 1 DPR memang yang paling banyak diharapkan masyarakat adalah bagaimana kita mengamankan data, sistem keamanan PDN (Pusat Data Nasional) dan mengamankan anak muda kita dari hal-hal buruk di internet seperti judi online dan pinjaman online ilegal.”
Perempuan yang mengawali karirnya sebagai Jurnalis TV itu juga mengungkap poin-poin yang menjadi intangible loss (kehilangan yang tidak disadari masyarakat) ketika berada di dunia maya.
“Tidak terbatas di judol dan pinjol saja, kami juga akan melihat bagaimana internet ini ramah anak, ada intangible loss (kehilangan-kehilangan yang tidak kita rasakan) dari internet yang tidak tertata dengan baik. Ada kekerasan anak, perdagangan anak, pornografi anak, ini yang akan kami coba benahi, dengan memasukkan kata “Digital,” ujar Meutya.
Masih menjadi PR (pekerjaan rumah) Kementerian Komunikasi dan Informatika (nama kementerian sebelumnya) sejak lama, Meutya juga memasukkan tugas pemerataan internet menjadi fokus utama kerjanya.
“Di luar itu, internet murah dan merata menjadi salah satu fokus. Kemarin kita sudah mencapai 98 persen jangkauan internet se-Indonesia, tetapi masih menghitung 2G. Jadi ada beberapa daerah yang memang sudah terjangkau (internet) tetapi (kecepatannya) masih pelan. Jadi kami dorong internet yang lebih merata dan lebih cepat. Itu PR kami dalam 100 hari ini,” pungkas Meutya.
Baca Juga: Tak Ada Lagi Menkominfo, Meutya Hafid Jadi Menteri Komunikasi dan Digital