Jakarta, Selular.ID – Analis Ming-Chi Kuo menyebut Apple melakukan pekerjaan manufaktur awal pada iPhone 17 di sebuah pabrik di India, bukan Tiongkok, seperti yang terjadi di masa lalu. Tentu ini tonggak sejarah baru bagi perusahaan.
Apa yang sedang dilakukan Apple saat ini disebut “Pengenalan Produksi Baru” – mencari tahu cara mengubah desain prototipe menjadi produk nyata yang cocok untuk produksi massal.
Sebelumnya, pekerjaan ini dilakukan di Tiongkok.
Perhatikan bahwa ini hanya berlaku untuk iPhone 17, bukan Pro atau Pro Max dan bukan iPhone 17 Slim baru yang akan menggantikan Plus.
Baca Juga: Media Asing Sebut Pemblokiran iPhone 16 di Indonesia jadi Kemunduran untuk Apple
Cupertino ingin mendiversifikasi rantai pasokannya karena sepenuhnya bergantung pada Tiongkok.
Rencananya untuk saat ini adalah memindahkan 25% dari kapasitas manufaktur ke India.
Perusahaan itu telah membangun iPhone vanilla di India dan tahun ini juga mulai membangun unit iPhone 16 Pro.
Baru kemarin Bloomberg melaporkan bahwa Apple telah mengekspor iPhone buatan India senilai $6 miliar selama enam bulan terakhir.
Baca Juga: Kronologi Pemerintah Indonesia Menolak iPhone 16 di Tanah Air
Bagaimanapun, seri iPhone 16 baru saja diluncurkan, iPhone 17 akan diperkenalkan akhir tahun depan.
Namun, mencari tahu cara membuat jutaan ponsel bukanlah tugas yang mudah.
Bahkan saat ini, informasi yang bocor mulai bermunculan untuk memberikan gambaran sekilas tentang seperti apa seri iPhone 17 nantinya.
Baca Juga: Respon Apple Terkait Larangan iPhone 16 di Indonesia
