SELULAR.ID – Sebelum jadi Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid pernah galak kepada Menkominfo, Budi Arie Setiadi.
Saat itu, Meutya Hafid masih menjadi Ketua Komisi I DPR RI dan mengkritisi sejumlah masalah yang seharusnya menjadi naungan Menkominfo.
Misalnya saja kasus 1,3 miliar data SIM Card yang bocor dan dijual oleh hacker, Meutya minta pemerintah meminta maaf ke masyarakat.
“Harusnya ada sikap meminta maaf, karena secara jujur harus diakui kita belum mampu mengamankan data-data pribadi masyarakat dengan maksimal,” ujar Meutya.
Baca juga: Tak Ada Lagi Menkominfo, Meutya Hafid Jadi Menteri Komunikasi dan Digital
Selain itu, Meutya Hafid juga mengkritisi terkait kasus peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), di mana Kominfo tidak memiliki back up data.
“Kalau enggak ada back up, itu bukan tata kelola sih, Pak, kalau alasannya ini kan kita enggak hitung Surabaya, Batam backup kan, karena cuma 2 persen, berarti itu bukan tata kelola, itu kebodohan saja sih, pak,” kata Meutya saat Rapat dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Jadi Menteri Komunikasi dan Digital
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menitipkan sejumlah pesan kepada Meutya Hafid selaku Menteri Komunikasi dan Digital.
Sebelumnya, Prabowo mengubah nama posisi Menteri Komunikasi dan Informatika menjadi Menteri Komunikasi dan Digital.
Hal tersebut terungkap dalam pengumuman jajaran Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo langsung mengumumkan nama menteri dan kepala lembaga anggota kabinetnya di Istana Negara pada Minggu malam (20/10/2024).
Dari 53 posisi menteri dan kepala lembaga yang diumumkan, beberapa dipecah dan diberikan nama berbeda.
Salah satu posisi menteri yang punya nama baru adalah Menteri Komunikasi dan Informatika menjadi Menteri Komunikasi dan Digital.
Prabowo menunjuk politisi Partai Golkar, Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital menggantikan Budi Arie Setiadi.
“Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital,” kata Prabowo, Minggu (20/10/2024).
Baca juga: Terungkap Pesan Prabowo Kepada Meutya Hafid Selaku Menteri Komunikasi dan Digital
Budi Arie kini ditunjuk Prabowo sebagai Menteri Koperasi.
Sementara itu, Angga Raka Prabowo dan Nezar Patria meneruskan posisinya sebagai wakil menteri dan ditunjuk Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital.
Pengumuman susunan Kabinet Merah Putih dilakukan Prabowo didampingi oleh Wapres Gibran dan Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad.
Setelah pengumuman, Meutya Hafid mengatakan ada beberapa pesan yang telah Prabowo titipkan kepadanya.
“Ada beberapa pesan dan tugas lainnya bisa saja menyusul karena kemarin pertemuannya sangat padat,” ujar Meutya.
Meutya menyebut pesan tersebut yakni percepatan digitalisasi ke seluruh penjuru Indonesia.
“Data-data kita juga harus kita selamatkan dari kebocoran data hingga perang dengan judi online masih berlanjut,” tandasnya.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
