Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Saat Nvidia dan Reliance Bersatu, Dorong India Jadi Pusat Data dan Kecerdasan Buatan

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID –  Nvidia menjalin kemitraan dengan Reliance Industries untuk meningkatkan infrastruktur AI di India, sekaligus pusat data baru di negara bagian Gujarat.

Langkah strategis itu didasari tekad kuat Reliance agar India bisa menjadi pusat utama teknologi pusat data dan kecerdasan buatan.

Diumumkan selama KTT AI Nvidia yang diadakan di Mumbai, CEO Nvidia Jensen Huang mengungkapkan kerjasama tersebut selama percakapan utama dengan pemilik Reliance Mukesh Ambani.

Kedua tokoh itu, menjelaskan bahwa pusat data 1GW baru yang dibangun oleh Reliance akan menggunakan chip Blackwell generasi terbaru, menjadikannya salah satu yang pertama menggunakan prosesor canggih buatan Nvidia.

Langkah mereka didasarkan pada pakta seputar AI yang dibuat oleh perusahaan tersebut pada 2023, karena Reliance Jio membangun alat dan aplikasi yang didukung oleh teknologi tersebut melalui platform JioBrain.

Lihat Juga:

Selama percakapan tersebut, Huang mengatakan AI mewakili “peluang yang sangat baik bagi India”, yang menunjukkan fondasinya yang kuat dalam ilmu komputer dan TI.

Huang juga menyoroti perkembangan pesat infrastruktur komputasi India, dengan menyatakan negara itu akan memiliki kapasitas komputasi 20 kali lebih banyak pada akhir 2024 dibandingkan dengan setahun yang lalu.

Ambani, yang bulan ini berselisih dengan taipan teknologi lain, Elon Musk, mengenai spektrum satelit, berterima kasih kepada Huang karena telah mengantarkan revolusi intelijen baru, yang ia harap dapat mendorong kemakmuran bagi sekitar 1,5 miliar warga India.

Ambani tak ragu mengatakan bahwa ia sangat “mengandalkan Nvidia untuk menghadirkan infrastruktur AI berkualitas baik seperti yang dilakukan Jio di bidang telekomunikasi”.

Selama konferensi tersebut, Nvidia juga mengumumkan kemitraan AI dengan konglomerat India, Tata Consultancy Services dan Infosys.

Kerjasama Nvidia dengan Reliances, Tata Consultancy Services dan Infosys, sejalan dengan ambisi India menjadi pusat manufaktur AI di dunia.

Negeri yang juga dikenal sebagai anak benua Asia itu, digadang-gadang menjadi salah satu negara yang menerima manfaat besar dari meledaknya permintaan akan chips AI (Kecerdasan Buatan).

Menurut Menteri Persatuan Elektronika dan TI Ashwini Vaishnaw, India tengah bergerak maju untuk menjadi pusat semikonduktor berikutnya bagi dunia karena investasi besar tengah terjadi di sektor ini.

Viashnaw merujuk pada diskusi panel terbaru di New York antara Perdana Menteri Narendra Modi dan CEO raksasa teknologi belum lama ini.

Ia mengatakan bahwa dalam diskusi tersebut, tiga eksekutif papan atas mengatakan bahwa mereka belum pernah melihat antusiasme semacam ini di negara mana pun dalam 35 hingga 40 tahun terakhir.

Untuk mendukung langkah tersebut, pemerintah pusat telah menyetujui lima proposal manufaktur semikonduktor, dengan total investasi gabungan mendekati Rs 1,52 lakh crore.

Baca Juga: Saham Nvidia Melonjak 190 Persen, Salip Apple Sebagai Perusahaan Paling Bernilai

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU