SELULAR.ID – Google Pixel 10 dan 11 dikabarkan akan mengalami peningkatan yang signifikan pada fitur di kamera ponsel tersebut. Peningkatan tersebut meliputi mode video ‘Ultra Low Light’, pengeditan video berbasis AI, dan face unlock yang bisa berfungsi dalam kondisi ruangan yang gelap.
Android Authority membeberkan, tim chip Google sedang mengembangkan berbagai fitur kamera baru, terutama untuk mode Ultra Low Light pada Pixel 11. Dengan fitur ini, Anda bisa merekam video di kondisi sangat gelap, sekira 5 lux, yang biasanya sulit ditangkap pada kamera ponsel lain.
Sebelumnya, pada ponsel Pixel 8 Pro, Pixel 9 Pro, dan Pixel 9 Pro XL, sudah memiliki fitur Video Boost yang dapat meningkatkan pencahayaan dan kualitas gambar. Hanya saja, fitur tersebut membutuhkan pemrosesan setelah video direkam dan akses ke komputasi Google Cloud.
Meski dirumorkan teknologi Ultra Low Light akan lebih mutakhir, namun belum ada kejelasan apakah fitur tersebut bisa bekerja lebih mandiri.
Pembaruan lain dari Pixel 10 yakni, chip Tensor G5 di Pixel 10 mungkin akan mendukung pengeditan video berbasis AI generatif. Meski belum pasti apa yang dimaksud dengan ‘Pengeditan Video Intuitif berbasis AI Generatif’, bisa jadi ponsel ini akan lebih pintar dalam memahami konten video.
Baca juga: Google dan Character.AI Digugat jadi Penyebab Kematian Remaja 14 Tahun di Florida
Fitur terbaru lain yang sudah pasti adalah, “Speak to Tweak” yang berfungsi untuk mengedit foto dengan suara, dan “Sketch to Image” yang bisa mengubah coretan menjadi gambar berkualitas seperti fitur AI Drawing milik Samsung.
Pixel 10 juga mungkin mendukung perekaman video 4K HDR pada 60 frame per detik, yang belum dimiliki Pixel 9.
Pembaruan terbaru pada Pixel 11, kemungkinan akan mendukung zoom digital 100X berkat AI upscaling. Selain itu ada juga mode Cinematic Blur yang ditingkatkan untuk bekerja pada 4K30 serta memperbaiki pencahayaan video.
Fitur lain yang mungkin kembali adalah ‘face unlock inframerah’, mirip dengan yang ada di Pixel 4, tetapi kali ini sensornya berada di bawah layar.
Mengutip Techopedia, rumor ini belum tentu akan menjadi kenyataan. Ini adalah bocoran dari roadmap chip, dan bisa saja Google menunda atau membatalkan fitur tersebut.
Meski demikian, hal ini menunjukkan bahwa Google masih fokus pada AI dalam fotografi dan videografi untuk lini ponsel berikutnya.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News