SELULAR.ID – Pada 2030, National Aeronautics and Space Administration (NASA) berencana menenggelamkan stasiun luar angkasa internasional yang sudah tua ke dalam lautan.
Selanjutnya, NASA mengandalkan perusahaan-perusahaan komersial untuk membangun dan mengoperasikan wahana antariksa masa depan di orbit Bumi. Bisa jadi, salah satu stasiun yang akan diluncurkan seperti Haven-1.
Haven-1 merupakan stasiun luar angkasa yang dibangun oleh perusahaan teknologi antariksa Vast. Perusahaan asal California Selatan itu telah merilis desain akhir untuk kapsul Haven-1 yang tampak ramping, dan rencananya akan diluncurkan SpaceX dengan roket Falcon 9 miliknya pada tahun 2025.
Menyadur Mashable, peluncuran yang direncanakan tahun 2025 itu terdengar ambisius. Meskipun, SpaceX didirikan oleh Elon Musk yang memiliki pendanaan besar.
Vast yang membangun Heaven-1 dengan banyak keuntungan, karena mempekerjakan astronot NASA yang sudah pensiun, Andrew J Feustel. Feutsel yang merancang kapsul futuristik tersebut.
Baca juga: Telkom Luncurkan Satelit Merah Putih 2, Percepatan Digital di Sektor Maritim
“Saya telah menerbangkan tiga misi ke luar angkasa, dan kami belajar dari pengalaman tersebut dan berinovasi untuk meningkatkan cara kita hidup dan bekerja di stasiun luar angkasa,” kata Feustel, mengutip Mashable, Sabtu 12 Oktober 2024.
“Dari komunikasi dan konektivitas, hingga ruang pribadi dan berinteraksi dengan orang lain di dalamnya, hingga memajukan kemajuan manusia di Bumi dan sekitarnya, setiap detail telah dirancang dengan pengalaman astronot sebagai inti dari pekerjaan kami,” imbuh Feustel.
Desain yang dibangun untuk Heaven-1 sangat kontras dengan stasiun luar angkasa internasional yang sudah ada. Heaven-1 terlihat minimalis dan rapi, memiliki dinding kayu tahan api, laborat yang tertata, dan terlihat lebih steril.
Bandingkan dengan stasiun luar angkasa era 1980an, dengan pemandangan kabel yang menjulur, penuh dengan peralatan di dalamnya.
Faktor penting yang berkontribusi pada kemungkinan peluncuran Haven-1 adalah bahwa wahana itu merupakan kapsul tunggal yang relatif kecil.
Stasiun luar angkasa yang terdahulu, memerlukan 42 kali penerbangan untuk mengirimkan bagian-bagian utama stasiun tersebut.
Vast memiliki ambisi sistem surya yang jauh melampaui kapsul awalnya. Jika Haven-1 terwujud, dan aman untuk menampung 4 awak, perusahaan berencana untuk membangun dan kemudian meluncurkan modul yang lebih besar pada tahun 2028.
Akhirnya, di tahun 2030-an, Vast berharap bisa membangun “Stasiun Gravitasi Buatan” yang dapat menampung kru beranggotakan 8 orang.
Tentu saja, rencana jangka panjang ini memerlukan dukungan finansial yang besar. Sementara itu, NASA punya ambisi besar untuk beberapa dekade ke depan, yaitu menjelajahi bulan dan seterusnya.
NASA, berencana membangun eksistensi permanen di bulan, di mana akan ada kegiatan panen air yang bisa diawetkan di kawah dingin, dan mungkin juga membangun depot bahan bakar untuk mendukung misi ke Mars atau asteroid yang kaya sumber daya.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News