Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Potensi Derivatif Kripto Bisa 5 Kali Lipat, Pemain Aset Kripto Uji Coba

BACA JUGA

Selular.ID – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) optimis dengan potensi perdagangan derivatif kripto di Indonesia. Menurut Kasan, Kepala Bappebti, instrument derivatif ini diproyeksikan dapat mendorong peningkatan transaksi hingga lima kali lipat dari volume perdagangan kripto saat ini.

“Kami melihat bahwa pasar aset kripto di Indonesia terus berkembang, dengan minat yang semakin tinggi dari masyarakat terhadap instrumen investasi digital,”terang Kasan.

Produk derivatif akan memberikan fleksibilitas tambahan bagi investor dalam memanfaatkan pergerakan harga.

“Ini akan membuka lebih banyak peluang bagi investor untuk berpartisipasi di pasar kripto, terutama di tengah volatilitas harga yang tinggi,” ujar Kasan.

Kasan menambahkan bahwa meskipun saat ini perdagangan derivatif kripto di Indonesia masih dalam tahap uji coba, Bappebti telah mengkalkulasi potensi pasar dengan matang, termasuk memperhitungkan dinamika di pasar global.

Pada tahap awal, produk derivatif akan difokuskan pada aset kripto utama seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), namun ke depannya akan dievaluasi kemungkinan untuk memperdagangkan token lain jika permintaan terus meningkat.

“Penting bagi kami untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam pengembangan produk derivatif ini mematuhi standar regulasi dan keamanan yang ketat, guna melindungi kepentingan semua pihak yang terlibat,” ujar Kasan.

Sementara itu, Wan Iqbal , CMO Tokocrypto, mengungkapkan bahwa Tokocrypto juga sedang dalam tahap pengkajian untuk meluncurkan produk derivatif di platform mereka.

“Kami saat ini sedang mengkaji kemungkinan untuk menawarkan produk derivatif di platformkami. Pertimbangan utama dalam proses ini adalah mematuhi regulasi yang ditetapkan olehBappebti dan memastikan bahwa semua produk yang kami tawarkan sesuai dengan standar hukum dan keamanan yang berlaku,” ujar Iqbal.

Lebih lanjut, Iqbal menjelaskan bahwa analisis mengenai potensi pasar menjadi faktor kunci dalam pengembangan produk ini.

Produk derivatif menawarkan peluang bagi investor untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga aset kripto, tetapi risiko yang ditimbulkan juga cukup besar karena volatilitas harga kripto yang tinggi.

“Kami perlu memastikan bahwa kami dapat menyediakan edukasi dan sumber daya yang cukup untuk membantu pengguna memahami cara kerja produk ini serta risiko yang terlibat,” tambahnya.

Menurut Iqbal, Tokocrypto berkomitmen untuk mengelola risiko secara hati-hati.

Keputusan untuk meluncurkan produk derivatif akan dilakukan setelah kajian komprehensif terkait regulasi, permintaan pasar, dan kesiapan platform dalam mengelola risiko tersebut.

Baca Juga:Aset Kripto Tunjukan Tren Positif di Tengah Fluktuasi Pasar

Dengan perkembangan ini, baik Bappebti maupun Tokocrypto menunjukkan optimisme terhadap masa depan perdagangan derivatif kripto di Indonesia, yang diharapkan dapat memberikan peluang baru bagi para investor, sambil tetap menjaga keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi yang ada.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU