SELULAR.ID – VP Kebijakan Konten Meta, Monika Bickert mengatakan, Meta memperluas pengujian pengenalan wajah untuk mencegah tindakan penipuan iklan yang menggunakan wajah selebriti. Pola penipuan itu dikenal dengan sebutan ‘celeb bait’.
Pihaknya tengah menguji hal tersebut, seperti pemindaian otomatis yang dijalankan terhadap iklan palsu, sebagai bagian dari peninjauan iklan. Tujuannya untuk mempersulit penipu menggunakan iklan palsu di platform media sosial milik Meta, baik di Facebook atau di Instagram.
Iklan tersebut, kata Bickert, tidak selalu mudah terdeteksi. Pasalnya, iklan yang biasa memancing audiens menggunakan foto selebriti atau influencer yang terlihat meyakinkan.
Iklan tersebut biasanya membuat orang ingin meng-klik, lalu dibawa kepada landing page atau pendaratan di laman atau situs tujuan yang berisi informasi palsu untuk menipu audiens.
“Kami akan mencoba menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk membandingkan wajah dalam iklan dengan foto profil Facebook dan Instagram tokoh publik tersebut. Jika kami mengonfirmasi kecocokan dan iklan tersebut adalah penipuan, kami akan memblokirnya,” ungkap Bickert mengutip TechCrunch, Selasa 22 Oktober 2024.
Baca juga: Ancam Keamanan, Meta Tangguhkan Akun Pelacak Pesawat Pesohor Dunia
Meta memastikan, uji coba pengenalan wajah untuk memberantas ‘celeb bait’ digunakan hanya untuk tujuan tersebut saja. Pengujian pertama telah dilakukan kepada sekelompok influencer yang tidak disebut namanya. Hasilnya sesuai yang Meta inginkan untuk menegakkan hukum terhadap tindak kriminal celeb bait.
AI Generatif
Meski teknologi AI kian maju, Meta mengaku masih bisa melawan ‘deepfake’ kepada penipu yang memasang iklan menggunakan teknologi AI Generatif.
Hal ini juga menjawab keresahan masyarakat atas pengakuan Meta belum lama ini yang menyatakan mengambil data pengguna platformnya untuk melatih AI Generatif.
Dalam waktu dekat, selebriti terkenal dan tokoh masyarakat akan mendapatkan pemberitahuan bahwa mereka telah didaftarkan dalam sistem tersebut.
“Tokoh masyarakat yang terdaftar dalam perlindungan ini dapat memilih keluar di Pusat Akun mereka kapan saja,” kata Bickert.
Baca juga: Meta PHK Karyawan, Semua Lini Terdampak
Pemulihan Akun
Meta akan mempermudah pemulihan akun tokoh terkenal yang diretas untuk melakukan penipuan. Pengenalan wajah dengan swafoto perlu dilakukan agar lebih cepat mengenali pemilik asli akun.
Meta mengklaim metode ini mirip dengan verifikasi identitas yang digunakan untuk membuka kunci ponsel atau mengakses aplikasi lain, seperti Face ID Apple di iPhone.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News