SELULAR.ID – Meta, perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg, melakukan PHK terhadap karyawan, hampir di semua lini. PHK itu dilakukan pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Mengutip TechCrunch, PHK tersebut dilakukan untuk mengalihkan sumber daya di dalam perusahaan. Pemecatan karyawan dilakukan dengan panggilan video call oleh perusahaan.
Pemecatan berdampak pada karyawan yang bekerja di Threads, perekrutan, tim legal, dan desain, sesuai dengan postingan di media sosial yang mengumumkan hal tersebut.
“Hari ini, beberapa tim di Meta melakukan perubahan untuk memastikan sumber daya mereka selaras, dengan tujuan strategis jangka panjang dan strategi lokasi,” ujar juru bicara Meta dalam pernyataannya.
“Ini mencakup pemindahan beberapa tim ke lokasi baru dan penempatan karyawan dalam peran yang berbeda. Dalam situasi seperti ini, ketika sebuah peran dihilangkan, kami berusaha keras untuk mencari peluang lain bagi karyawan yang terdampak,” imbuh pernyataan tersebut.
Baca juga: Meta Enggan Terbuka Soal Pelatihan Model AI di Kacamata Ray-Bans
Belum ada konfirmasi mengenai berapa jumlah karyawan yang terkena PHK. Menurut seorang karyawan yang terdampak, lebih dari selusin orang di timnya dipecat melalui panggilan video.
Bahkan, beberapa karyawan yang terkena PHK tersebut juga menerima pesangon selama enam minggu, menurut mantan karyawan tersebut. Karyawan yang bekerja di Reality Labs, Instagram, dan WhatsApp juga terkena dampak PHK tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, Meta telah melakukan PHK besar-besaran untuk menyesuaikan ukuran perusahaan setelah melakukan perekrutan masif selama pandemi
Pada tahun 2022, Meta melakukan PHK kepada 13 persen tenaga kerjanya, setara dengan 11.000 karyawan, yang ditanggung langsung oleh CEO Mark Zuckerberg.
Di tahun 2023, Meta kembali melakukan PHK kepada 10.000 karyawan dan membatalkan 5.000 posisi yang belum terisi.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
