Jakarta, Selular.ID – Google menambahkan kemampuanya untuk menelusuri gambar dari masa lalu dalam pembaruan Google Maps. Layanan navigasi populer itu mengajak penggunanya bisa melihat kondisi sebuah lingkungan di masa lalu yang kemungkinan mengalami banyak perubahan.
Melalui website resminya, Google menyatakan, beberapa citra udara dan satelit sudah ada sejak 80 tahun yang lalu.
Selain itu, Google juga menunjukkan bahwa di tempat-tempat seperti Berlin, London, Paris, dan Warsawa, citra sejarah dapat ditelusuri hingga tahun 1930 – an.
Di Google Earth, perusahaan mengatakan hal itu memudahkan para peneliti dan organisasi untuk menggunakan layanan tersebut untuk proyek penelitiannya.
Fitur Street View kini ditengarai sudah mengumpulkan lebih dari 280 miliar gambar, yang berasal dari trekker dan mobil Google. Kini, fitur tersebut sudah dikembangkan ke 80 negara di dunia.
Wilayah pegunungan hingga pelosok desa, kini mulai dipetakan dalam street view untuk mempermudah pengguna menjelajah wilayah secara digital.
Raksasa teknologi tersebut juga memperbarui citra satelit di Google Earth dan Maps. Ini akan menciptakan bola dunia yang lebih cerah dan lebih hidup, dengan menggunakan model Cloud Score+ AI.
Fitur itu dilatih pada jutaan gambar untuk mendeteksi dan menghilangkan elemen seperti bayangan awan, asap, dan kabut.
Baca Juga: Jadwal Transjakarta Ada di Google Maps, Bisa Cek Informasinya Real-Time
