Jakarta, Selular.ID – Intel sedang dirundung kesusahan finansial di perusahaannya. Namun, perusahaan pembuat chip ini keras kepala tak ingin menjual sebagian bisnisnya kepada perusahaan teknologi lain.
Terbaru, Intel menolak Arm yang merupakan perusahaan desain referensi perusahaan terbesar dunia untuk chip seluler dan pencipta arsitektur ARM.
Dalam pewartaan di Bloomberg, Arm secara khusus tertarik dengan devisi produk yang menjual produk berorientasi konsumen milik Intel. Khususnya, chip untuk PC dan laptop, beserta produk perusahaan seperti prosesor untuk server dan pusat data.
Selain itu, Arm juga berminat di devisi lain milik Intel seperti foundry, tempat Intel memproduksi chip khusus untuk klien termasuk Microsoft, Broadcom, dan Mediatek.
Sebelum menolak Arm, Intel juga dikabarkan menolak tawaran Qualcomm. Qualcomm secara gamblang mengaku tertarik dengan bisnis desain chip Intel, dan kemudian mengajukan tawaran untuk mengambil alih sepenuhnya.
Kemerosotan finansial yang terjadi dalam Intel dikabarkan karena persaingan ketat dari AMD dalam soal pembuatan chip x86. Selain itu, permintaan dari produsen PC mulai berkurang karena mereka mulai beralih ke chip seluler berbasis ARM yang lebih hemat daya.
Tak hanya itu, saham Intel juga dilaporkan anjlok. Isu memangkas 1.500 karyawan juga didengungkan, untuk menyelamatkan keuangan yang tengah dilanda krisis terparah, sejak 50 tahun terakhir.
Mengutip Techopedia, Intel baru-baru ini juga menjual 1,18 juta saham di Arm, yang jumlahnya kira-kira 150 juta USD.
Dibalik keterpurukan finansialnya sekarang, Intel juga masih berusaha menjual chip baru ke pasaran.
Awal bulan ini, Intel mengumumkan seri Core Ultra 200 alias chip Lunar Lake yang dipersenjatai untuk aplikasi AI dan masa pakai baterai yang jauh lebih unggul dibandingkan generasi sebelumnya.
Kemudian, beberapa hari yang lalu, Intel mengumumkan chip akselerator AI Xeon 6 dan Gaudi 3 yang disempurnakan untuk pusat data.
Akhir tahun ini, Intel diharapkan akan menyegarkan jajaran chip PC dan laptop gaming dengan nama Arrow Lake dengan unit neural yang diperkuat untuk kinerja AI yang lebih baik.
Baca Juga: Keuangan Lagi Boncos, Intel Dapat Kucuran Dana $3,5 Milyar