SELULAR.ID – Perusahaan teknologi Google memastikan bahwa karyawannya tetap melakukan pekerjaan dengan sistem hibrida. Kebijakan tersebut akan tetap dilakukan tanpa pengaruh perusahaan teknologi lainnya yang mulai menerapkan wajib bekerja dari kantor.
Mengutip Business Today, sejauh ini Google telah menerapkan sistem kerja secara hibrida dengan melaksanakan kerja di kantor selama tiga hari, dan dua hari bekerja dari tempat yang dianggap karyawan sebagai lokasi paling produktif.
Wakil Presiden Kompensasi dan Manfaat Global Google, John Casey mengatakan, sempat ada kekhawatiran dari karyawan Google mengenai kebijakan bekerja sepenuhnya dari kantor.
Casey meyakinkan kepada staf, bahwa kebijakan bekerja selama tiga hari dari kantor akan tetap dilaksanakan. Pihaknya bahkan tidak memiliki rencana untuk mengubah hal tersebut. Hanya saja, Casey menekankan pentingnya kehadiran di kantor setidaknya tiga hari seminggu.
Pernyataan lain dari perusahaan anakan Google, yakni CEO Alphabet, Sundar Pichai menambahkan, perusahaan tetap perlu menerapkan kebijakan bekerja yang fleksibel dan efektif. Hal itu untuk tetap mempertahankan produktivitas saat bekerja dari rumah.
Baca juga: Google Permudah Melindungi Data Jika Ponsel Hilang Dicuri
Meski kebijakan bekerja hibrida tetap dijamin perusahaan Google, namun beberapa karyawan Google tetap waspada terhadap kemungkinan peralihan bekerja dari kantor, selama jam kantor berlangsung.
Pernyataan yang diungkapkan Pichai ternyata masih tetap diragukan sebagaian pekerja di Google. Kecemasan itu merujuk kepada tim tertentu, seperti tim perangkat keras, yang sudah bekerja empat hari seminggu.
“Orang-orang khawatir karena Google mengejar industri,” kata seorang karyawan, yang mengungkapkan keyakinannya bahwa perusahaan cenderung mengikuti tren industri sekarang, yakni bekerja penuh waktu dari kantor.
Jika ditelisik lebih dalam, Google memiliki budaya kerja berbasis data dan fokus pada metrik produktivitas.
Penelitian terbaru menunjukkan, model kerja hibrida dapat meningkatkan kepuasan dan retensi pekerjaan tanpa mengorbankan produktivitas.
Meskipun ada temuan ini, beberapa perusahaan, seperti Dell, telah mengikuti langkah Amazon, dengan mewajibkan tim marketing kembali ke kantor selama lima hari.
Microsoft, yang saat ini masih mempertahankan model hibridanya, telah mengindikasikan bahwa mereka mungkin akan mempertimbangkan kembali apakah pola kerja tersebut akan tetap diterapkan jika produktivitas menurun.
Google diberitakan melakukan pengetatan kepada karyawan yang selama ini menjalankan kerja hibrida.
Perusahaan tersebut juga telah menerapkan hot-desking di beberapa kantor dan sedang menguji coba ruang kerja dengan ekosistem baru dengan pengaturan tempat duduk yang fleksibel.
Bulan lalu, perusahaan Amazon menerapkan kebijakan kepada karyawannya untuk wajib melakukan pekerjaan dari kantor selama jam kerja.
Perusahaan milik Jeff Bezos tersebut baru-baru ini mengharuskan karyawannya bekerja dari kantor lima hari seminggu.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News