SELULAR.ID – Discord diblokir di Rusia dan masih dipertimbangkan di Turki karena masalah keamanan dalam aplikasi tersebut. Aplikasi tersebut menjadi salah satu dari sekian banyaknya aplikasi teknologi yang dilarang di Rusia, setelah Facebook dan X/Twitter sejak invasi Rusia ke Ukraina terjadi.
Mengutip Reuters, belum lama ini Regulator Komunikasi Rusia, Roskomnadzor memerintahkan penghapusan hampir 1.000 konten yang dianggap ilegal dari berbagai aplikasi. Discord salah satu yang mendapatkan perintah tersebut.
Namun, beberapa perusahaan yang diberikan perintah, termasuk Discord, justru acuh. Hal itu membuat Pemerintah Rusia memberlakukan denda, hingga sanksi pelarangan di negaranya.
“Kami mengetahui adanya laporan bahwa Discord tidak dapat diakses di Rusia dan Turki. Tim kami sedang menyelidiki laporan tersebut saat ini,” jelas Discord singkat, mengutip Techcrunch, Jumat 11 Oktober 2024.
Menurut pemberitaan situs Turkiyetoday pada 8 Oktober 2024, pemblokiran Discord masih menjadi kemungkinan. Pasalnya, aplikasi chat tersebut membiarkan pemerasan, hingga perundungan atau bullying terjadi pada anak-anak.
Baca juga: Kebocoran Data Intelijen Amerika Serikat, Bikin Aplikasi Discord Semakin Populer
Menteri Transportasi dan Infrastruktur Turki, Abdulkadir Uraloglu mengatakan, hingga saat ini belum ada rencana pemblokiran terhadap Discord.
Uraloglu menambahkan, Turki sedang mempertimbangkan untuk menerapkan aturan yang mewajibkan ketaatan terhadap regulasi yang diperlukan.
Selain itu, Pemerintah Turki menekankan bahwa tujuan mereka bukan untuk membatasi akses Discord, tetapi untuk memastikan langkah-langkah yang tepat sudah diterapkan.
Discord yang berbasis di San Fransisco hingga kini belum memberikan komentar panjangnya.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
