Rabu, 30 Juli 2025
Selular.ID -

Cara Biznet Untuk Hadapi RT/RW Net Ilegal

BACA JUGA

SELULAR.ID – Biznet, perusahaan penyedia layanan internet tetap atau fixed broadband ungkapkan strategi bagi RT/RW Net ilegal.

RT/RW Net merupakan jasa layanan internet yang dibangun secara swadaya oleh warga setempat lewat penyedia layanan internet atau internet service provider (ISP).

RT/RW Net sendiri mengambil istilah rukun tetangga atau RT serta rukun warga atau RW.

Akan tetapi, banyak RT/RW Net ilegal yang menyalahi aturan dan mencari keuntungan pribadi.

Senior Manager Marketing Biznet, Adrianto Sulistyo mengakui kalau RT/RW Net memang pertumbuhannya cukup besar saat ini.

Baca juga: Pulau Ini Jadi Surganya Praktik RT/RW Net Ilegal

Meski begitu, mereka pun sudah memiliki strategi untuk menekan pemakaian internet ilegal tersebut.

Menurutnya, Biznet kini menggunakan kebijakan fair usage play (FUP) yang membatasi kuota internet Wifi, dari yang sebelumnya unlimited.

Dia menilai kalau ini bisa jadi salah satu strategi menekan pertumbuhan RT RW Net.

“Jadi kami sudah tidak memperlakukan unlimited lagi, tapi kami menerapkan kuota,” kata Adrianto kepada Selular di Jakarta, Rabu (2/10/2024).

Namun pembatasan kuota atau FUP ini diklaimnya juga cukup unik. Sebab mereka memberlakukan itu dari survei atas pemakaian kuota internet yang dipakai pelanggannya.

Dicontohkan dia, biasanya pengguna RT RW Net membeli paket internet sekitar 100 GB.

Bedanya dengan pembeli biasa, mereka menggunakan layanan internet secara terus-menerus dan menelan banyak kuota.

Apabila kuota 100GB itu sudah habis, maka Biznet akan meminta pelanggannya untuk melakukan top-up demi mendapatkan kuota tambahan.

“Jadi misalkan saya punya RT RW Net, terus saya beli Biznet, terus saya pasang RT RW Net. Masa pelanggan yang Biznet at home biasa bayarnya Rp 250 ribu, saya (juga) bayar sama Rp 250 ribu, tapi saya dapet keuntungan lebih? Itu kan enggak fair,” tuturnya.

“Nah itulah kita melakukan kuota itu, di mana kuota itu jika kuotanya habis, dia bisa melakukan top up,” sambungnya lagi.

Adrianto berdalih kalau selama ini kuota yang diberikan Biznet sudah mencukupi pemakaian internet pelanggannya.

Ia berdalih kalau kuota selama 1 bulan penggunaan justru masih ada sisa hingga 50 persen dari kuota yang disediakan Biznet.

Baca juga: Tergiur RT/RW Net, Jangan Lupakan Aturan Berikut Ini

“Nah ternyata memang di kuota yang ada itu enggak habis gitu sama mereka. Tapi begitu yang pemakaiannya itu buat RT RW Net, ya mereka abis, dan mereka melakukan top-up akhirnya,” imbuhnya.

“Dan dengan melakukan top-up itu akhirnya mereka jadi fair ya. Kalau dia mau pakaiannya buat RT RW ya dia pakainya dapatnya kuota,” kata dia lagi.

Kendati begitu Adrianto mengimbau ke semua pelanggan kalau RT RW Net adalah tindakan ilegal. Meskipun Biznet sudah memilki solusi untuk melawan, tetapi dia menegaskan ke pelanggan untuk tidak melakukannya.

Lebih lagi dia juga mengakui kalau Biznet kesulitan untuk memantau siapa pelanggannya yang menerapkan RT RW Net. Jadi mereka menerapkan FUP untuk membatasi layanan ilegal tersebut.

“Tapi di semua itu, kami juga selalu mengimbau pada semua pelanggan, dan jika ingin melakukan seperti itu, itu sangat tidak disarankan dan melanggar peraturan dari pemerintah,” tegas dia.

“Karena kami juga enggak mungkin taruh setiap mata di setiap ujung perumahan gitu ya, bahwa ada yang pakai dan enggak gitu. Jadi kami pakai sistem itu untuk memonitornya,” pungkasnya.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU