Selular.ID – Sebagian besar pertumbuhan laba kotor Tesla pada kuartal terakhir berasal dari peningkatan laba dari servis kendaraan Tesla, padahal menurut Elon Musk tidak akan menjadi tujuan Tesla untuk menghasilkan laba.
Pada tahun 2016, Elon Musk pernah dikutip mengatakan hal ini di sebuah acara Tesla saat membela strategi pembuat mobil tersebut untuk mengoperasikan pusat layanannya sendiri daripada menggunakan dealer:
“Filosofi kami dalam hal layanan bukanlah mencari untung dari layanan. Menurut saya, mencari untung dari layanan adalah hal yang buruk.” Kata Musk mengutip Electrek.
CEO Tesla sering dikutip mengatakan, “Layanan terbaik adalah tidak ada layanan,” dan Tesla bermaksud meningkatkan layanan dengan meningkatkan keandalan kendaraannya, sehingga mengurangi kebutuhan akan layanan.
Namun realitas Tesla sedang berubah. Selama dua kuartal terakhir, laba Tesla dari “service” telah melonjak.
Selama beberapa tahun terakhir, layanan Tesla dan layanan lainnya hanya menghasilkan sedikit keuntungan, yang sejalan dengan strategi yang dinyatakan Musk sebelumnya.
Dengan hasil keuangan Tesla Q3 2024 , pembuat mobil tersebut mengatakan bahwa laba kotor “layanan dan lainnya” melonjak menjadi hampir $250 juta – peningkatan 90% dari tahun ke tahun.
Tesla adalah salah satu produsen mobil yang paling tertutup dalam hal merinci keuangannya. Perusahaan ini menggabungkan banyak hal ke dalam service, sehingga sulit untuk mengetahui dengan pasti apa yang terjadi di dalamnya.
Bisnis service dan Lainnya mencapai rekor laba kotor pada Q3, tumbuh lebih dari 90% dari tahun ke tahun. Pertumbuhan laba kotor yang berurutan sebagian besar didorong oleh perolehan laba kotor yang lebih tinggi dari pengisian daya super, peningkatan margin pusat layanan, dan perolehan laba kotor yang lebih tinggi dari Penjualan Suku Cadang dan Barang Dagangan.
Sekarang jumlahnya mencapai $~250 juta, jumlah itu masih merupakan bagian kecil dari keseluruhan laba kotor Tesla, tetapi jumlah itu menyumbang bagian signifikan dari peningkatan laba kotor sebesar ~$800 juta dibandingkan tahun lalu.
Baca juga : Alih-alih Naik, Saham Tesla Malah Anjlok Setelah Acara Robotaxi
