SELULAR.ID – PT Indosat Tbk (ISAT) mengumumkan bahwa pemegang saham telah menyetujui pelaksanaan pemecahan saham alias stock split dengan rasio 1:4 atas seluruh saham seri B.
Hal itu membuat nilai nominal per saham seri B berubah dari Rp 100 menjadi Rp 25 per saham.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai nominal saham Seri A tetap sama.
Sementara jumlah saham Seri B akan meningkat secara signifikan dari 8.062.702.740 saham menjadi 32.250.810.957 saham.
Adapun masing-masing pemegang saham Perseroan menjadi di antaranya, Negara Republik Indonesia, sebanyak 1 saham seri A dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 100.
Baca juga: Indosat Konversikan Ribuan Sampah Jadi Pulsa Senilai Rp14 Juta
Kemudian, Ooredoo Hutchison Asia Pte. Ltd., sebanyak 21.170.843.008 saham seri B dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp529.271.075.200,00.
PT Perusahaan Pengelola Aset, sebanyak 3.106.499.996 saham seri B dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp77.662.499.900.
Lalu PT Tiga Telekomunikasi Indonesia, sebanyak 2.687.020.352 saham seri B dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp67.175.508.800, dan masyarakat, sebanyak 5.286.447.600 saham seri B dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp132.161.190.000.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
