Selular.ID – Seorang pengusaha Silicon Valley dan kapitalis ventura terkemuka meyakini kecerdasan buatan dapat memacu deflasi dan menciptakan pertumbuhan yang cukup untuk membantu mereka yang kehilangan pekerjaannya karena teknologi.
Vinod Khosla, mengatakan kepada Wall Street Journal dalam sebuah wawancara, bahwa meskipun AI akan menghilangkan banyak pekerjaan saat ini, teknologi tersebut akan memungkinkan masyarakat untuk menciptakan jaring pengaman melalui harga yang lebih rendah untuk layanan seperti medis dan pendidikan.
Vinod Khosla yakin bahwa AI akan menurunkan harga berbagai layanan, sehingga masyarakat dapat membangun jaring pengaman sosial yang lebih baik bagi mereka yang terdampak secara ekonomi oleh revolusi AI.
Khosla mengatakan bahwa pertumbuhan PDB yang substansial, yang menurutnya berpotensi naik hingga 5%, akan memungkinkan pemerintah menyediakan layanan sosial yang memadai bagi warga yang terkena dampak kebangkitan AI.
“Akan memiliki banyak ruang dalam pertumbuhan PDB yang berlebih itu untuk mengurus orang-orang yang akan terkena dampak buruk secara ekonomi,” katanya.
Namun Khosla mengatakan bahwa masyarakat hanya akan memperoleh manfaat teknologi jika manusia tidak menghalanginya.
Baca juga : Dampak Inflasi dan Lambatnya Adopsi 5G, Pasar Jaringan Inti Selular Diprediksi Anjlok 10%