Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

4 Kali Lebih Cepat, Kini Adobe Firefly Bisa Bikin Video

BACA JUGA

SELULAR.ID – Adobe mengumumkan kemampuan barunya pada platform AI Firefly yang kini bisa membuat video. Fitur baru tersebut kini sudah ada di Premiere Pro versi beta.

Alat beta baru ini memungkinkan pengguna untuk membuat video dari gambar dan teks, serta memperpanjang klip yang ada.

Mengutip Maginative, berikut kemampuan utama Model Video Firefly yang baru:

1. Generative Extend

Tersedia dalam Premiere Pro beta, alat ini memungkinkan editor untuk memperpanjang klip video secara artifisial. Alat ini menghasilkan bingkai baru untuk mengisi celah, memperlancar transisi, atau menahan bidikan untuk durasi yang lebih lama.

Baca juga: Adobe Photoshop Kini Hadirkan Fitur Bahasa Indonesia

Perlu dicatat bahwa klip video hanya bisa diperpanjang selama dua detik. Jadi, fitur Generative Extend lebih cocok untuk penyesuaian atau editan yang kecil. Klip yang diperpanjang bisa dihasilkan dalam resolusi 720p atau 1080p pada 24 FPS, dan juga dapat digunakan untuk audio guna memperhalus editan, meskipun memiliki keterbatasan batasan.

Keterbatasan itu, misalnya, efek suara dan ‘ruang suara’ dapat diperpanjang hingga sepuluh detik, tetapi bukan berupa dialog atau musik.

2. Teks ke Video

Pengguna dapat membuat klip video dari perintah teks, dengan opsi untuk menyesuaikan sudut kamera, gerakan, dan zoom.

Fitur ini mirip dengan generator video lainnya, seperti Runway dan Sora dari OpenAI. Pengguna hanya perlu memasukkan deskripsi teks untuk video yang ingin dihasilkan.

Alat ini dapat meniru berbagai gaya, seperti film nyata, animasi 3D, dan stop motion. Klip yang dihasilkan juga dapat diperhalus lebih lanjut dengan berbagai kontrol kamera untuk mensimulasikan sudut pengambilan gambar, gerakan, dan jarak.

3. Gambar ke Video

Fitur image-to video menganimasikan gambar diam dan mengubahnya menjadi klip video pendek.

Menurut laporan Verge, fitur ini bisa dikatakan masih belum sempurna, karena masih ada beberapa klip yang terlihat kurang ‘halus’. Seperti, jika menggeneratifkan gambar berupa kabel, dengan perintah mencabutnya, maka masih terlihat kabel lain yang terlihat bergoyang tanpa alasan.

Baca juga: Ngedit Pakai Adobe Photoshop Kini Makin Mudah Berkat AI

Adobe menyarankan penggunaan fitur ini dapat digunakan untuk membuat b-roll dari gambar dan foto, atau membantu memvisualisasikan bagaimana foto tersebut jika digerakkan.

Pengguna juga tidak bisa membuat film secara utuh menggunakan fitur image to video. Pasalnya, durasi ini sangat terbatas, hanya 5 detik saja.

Kualitas editan yang dihasilkan dalam fitur image to video mencapai 720p dan 24 bingkai per detik.

Sebagai perbandingan, OpenAI mengatakan bahwa Sora dapat menghasilkan video berdurasi hingga satu menit dengan tetap mempertahankan kualitas visual dan kepatuhan terhadap perintah pengguna. Sora juga memiliki keterbatasannya, karena fitur itu belum tersedia untuk umum, masih sangat terbatas.

Text-to-Video, Image-to-Video, dan Generative Extend semuanya memerlukan waktu sekitar 90 detik untuk dibuat, tetapi Adobe mengatakan sedang mengerjakan “mode turbo” untuk memangkas waktu pembuatannya.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU