12. PT. Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
PT. Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) didirikan pada tahun 2008 di Kudus, Jawa Tengah yang merupakan salah satu perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi terkemuka di Indonesia.
Fokus utama perusahaan adalah berinvestasi pada perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan menara telekomunikasi, kemudian menyewakannya kepada perusahaan komunikasi nirkabel.
Investasi utamanya adalah kepemilikan 99,99% pada PT. Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), yang mengoperasikan sekitar 21.639 lokasi menara dengan lebih dari 40.456 penyewa di seluruh Indonesia.
Dengan lebih dari 28.000 menara telekomunikasi. Perusahaan ini melaksanakan penawaran saham perdana (IPO) pada 8 Maret 2010.
13. PT. XL Axiata Tbk (EXCL)
PT. XL Axiata Tbk (EXCL) merupakan salah satu perusahaan operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia, yang didirikan pada tahun 1989.
Awalnya dikenal dengan merek proXL, perusahaan ini meluncurkan layanan telepon prabayar pertamanya pada tahun 1998.
Pada tahun 2004 XL Axiata diakuisisi oleh TM Group dan kemudian pada tahun 2008 TM Group bergabung dengan Axiata Group Berhad dari Malaysia.
Dengan kantor pusat berlokasi di XL Axiata Tower, Jl. H.R. Rasuna Said X5 Kav 11-12, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Perusahaan ini mengoperasikan tiga segmen bisnis utama yaitu jaringan, korporasi, dan konsumen.
Kemudian pada tahun 2021 XL Axiata melayani lebih dari 56 juta pelanggan menyediakan layanan telekomunikasi dan digital yang inovatif.
Perusahaan ini melaksanakan penawaran saham perdana (IPO) pada 29 September 2005.
14. PT. Smartfren Telecom Tbk (FREN)
PT. Smartfren Telecom Tbk (FREN) merupakan bagian dari Sinarmas Group, perusahaan ini adalah salah satu operator telekomunikasi terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan berbasis teknologi 4G LTE.
Didirikan pada tahun 2002 sebagai PT. Mobile-8 Telecom Tbk oleh Bimantara Group, perusahaan ini mengalami akuisisi oleh Sinarmas Group pada tahun 2009 dan berganti nama menjadi Smartfren.
Dengan lebih dari 40.000 BTS 4G yang tersebar di 220 kota di seluruh Indonesia.
Smartfren menawarkan kartu SIM dengan merek Smartfren, baik dalam bentuk fisik maupun elektronik. Kantor pusat perusahaan berlokasi di Jl. H. Agus Salim No. 45 Menteng, Jakarta Pusat.
Sejak melaksanakan penawaran saham perdana (IPO) pada 29 November 2006, Smartfren terus berinovasi untuk menyediakan layanan telekomunikasi yang andal dan canggih yang dimana mendukung kebutuhan komunikasi digital masyarakat Indonesia.
Baca juga: Teknologi AI dari Telkom: Chatbot AI Berbasis Large Language Model
15. PT. Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI)
PT. Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) atau dikenal sebagai Balitower didirikan pada 6 Juli 2006 di Bali dan merupakan penyedia infrastruktur menara telekomunikasi yang telah berkembang begitu pesat.
Perusahaan ini tidak hanya menawarkan layanan penyewaan infrastruktur menara telekomunikasi, tetapi juga infrastruktur jaringan serat optik dan transmisi.
Balitower telah memperluas jangkauannya hingga ke luar Bali dan kini telah membangun lebih dari 120 menara di berbagai wilayah.
Kantor pusat Balitower berada di Menara Telekomunikasi Terpadu, Sunset Road, Kuta, Bali dengan kantor perwakilan di Wisma Keiai lantai 22, Jakarta.
Perusahaan ini melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada 13 Maret 2014.
16. PT. Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT)
PT. Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) dimana sebelumnya dikenal sebagai PT Centrin Online Tbk, merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang investasi dan jasa telekomunikasi.
Didirikan pada tahun 1987 dengan nama PT. Centrindo Utama, perusahaan ini mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1971 dan melaksanakan penawaran saham perdana (IPO) pada 1 November 2001.
Sebelum tahun 2013, perusahaan ini berfokus pada bisnis jasa telekomunikasi, multimedia, penyedia layanan internet, dan portal.
Saat ini CENT berinvestasi pada anak usahanya PT. Centratama Menara Indonesia, yang mengelola menara telekomunikasi di seluruh Indonesia.
17. PT. Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON)
PT. Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) didirikan pada 27 April 2001, merupakan perusahaan yang fokus pada pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur menara telekomunikasi di Indonesia.
Perusahaan ini menawarkan berbagai layanan mulai dari rekayasa, perancangan, konstruksi, hingga integrasi untuk menara seluler.
Selain itu, GHON juga beroperasi sebagai perusahaan investasi dengan portofolio yang mencakup penyewaan menara, utilitas, mikrokontroler, serat optik, dan jaringan aktif.
GHON melaksanakan penawaran saham perdana (IPO) pada tanggal 9 April 2018.
18. PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD)
PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) didirikan pada tahun 1995 dengan fokus awal dalam perancangan ruangan ritel dan komersial di Indonesia.
Pada tahun 2016 perusahaan ini mengambil langkah strategis dengan mengakuisisi PT Permata Karya Perdana, yang bergerak dalam pembangunan dan operasi menara serta tiang mikrosel dengan kontrak sewa jangka panjang di wilayah Jawa, Bali, dan Sumatera.
Sejak itu, GOLD beralih ke segmen telekomunikasi dan berkembang sebagai penyedia infrastruktur yang mendukung pertumbuhan jaringan komunikasi di Indonesia.
Melalui portofolio menaranya yang tersebar luas, perusahaan ini berperan penting dalam mendukung konektivitas telekomunikasi di berbagai daerah.
GOLD melaksanakan penawaran saham perdana (IPO) pada 7 Juli 2010.
Investasi di saham sektor telekomunikasi menawarkan potensi keuntungan yang menarik, mengingat perkembangan teknologi dan meningkatnya permintaan akan layanan komunikasi dan internet di Indonesia.
Dengan memilih saham yang tepat, investor dapat memanfaatkan pertumbuhan industri ini untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News