Jakarta, Selular.ID – Peredaran smartphone Huawei di negara luar Tiongkok sangat terbatas sejak sanksi AS diberlakukan pada pertengahan 2019 silam.
Begitu juga di Indonesia, raksasa teknologi asal Tiongkok itu sudah tidak mengeluarkan ponsel pintar sejak tiga tahun lamanya.
Tetapi sepertinya “puasa smartphone” itu akan berakhir berkat kemunculan Huawei Pura 70 Ultra.
Hal itu diketahui dari laman sertifikasi Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo RI.
Pantauan Selular.ID di situs tersebut menyantumkan perangkat telepon pintar dengan nomor sertifikat 103806/SDPPI/2024 pada tanggal 26 September 2024 atas nama pemohon PT HUAWEI TECH INVESTMENT.
Perangkat “Smartphone” ini mengusung nama dan kode “HUAWEI HBP-LX9” dengan nama pemasaran “Huawei Pura 70 Ultra”.
Belum ada konfirmasi terkait kehadiran smartphone ini di Tanah Air, namun kemunculannya di situs pemerintah tersebut menandakan perilisannya tidak lama lagi.
Spesifikasi Huawei Pura 70 Ultra
Huawei Pura 70 Series sudah diperkenalkan secara global pada Mei 2024 yang mencakup Pura 70, Pura 70 Pro, dan Pura 70 Ultra dengan sistem kamera baru, estetika yang diperbarui, dan tentu saja nama baru.
Sementara Pura 70 Pro+ dikabarkan akan tetap eksklusif untuk pasar Tiongkok.
Ketiga model Pura 70 dilengkapi chipset Kirin 9010 baru, yang diproduksi pada proses 7nm oleh SMIC (kecuali Pura 70 biasa, yang berjalan pada Kirin 9000S1).
Meskipun Huawei belum secara resmi mengonfirmasi spesifikasi apa pun mengenai kemampuan chipset tersebut, chipset ini diharapkan menawarkan peningkatan kinerja CPU dan fitur AI yang disempurnakan.
Seri Pura 70 sudah tersedia di Tiongkok, dan lembar spesifikasinya sudah terkenal. Fitur yang menonjol tetaplah pengaturan kamera belakang, yang ditempatkan dalam pulau segitiga yang khas.
Khusus Huawei Pura 70 Ultra menawarkan sensor 1” dan lensa yang dapat ditarik.
Mekanisme pop-up memungkinkan sensor menangkap cahaya sebanyak mungkin tanpa mengorbankan profil ramping perangkat.
Apertur variabel berkisar dari f/1.6 hingga f/4.0, menawarkan kinerja cahaya rendah yang luar biasa.
Kamera telefoto mempertahankan zoom optik 3,5x tetapi sekarang dilengkapi sensor 50 MP dengan aperture f/2.1 dan autofokus yang secara teoritis tak terbatas. Kamera ultra-lebar memiliki sensor 40 MP.
Ketiga ponsel pintar ini memiliki satu kamera swafoto 13 MP, karena Huawei yakin pengguna seri Pura tidak memerlukan kamera dan sensor tambahan untuk pengenalan wajah.
Sementara Huawei meluncurkan seri Pura 70 dengan Harmony OS 4.2 di Tiongkok, versi globalnya dilengkapi dengan EMUI 14.2.
Perangkat ini memiliki beberapa fitur pintar, termasuk AI Gesture Control, yang didukung oleh teknologi AI generatif.
Yang perlu diperhatikan, versi internasional dari ponsel pintar ini tidak akan mendukung Beidou Satellite Calling and Messaging, fitur yang eksklusif untuk pasar Tiongkok.
Pura 70 Ultra tersedia dalam tiga warna, masing-masing dengan bagian belakang berbahan kulit imitasi: Hijau, Hitam, dan Cokelat.
Ponsel ini hadir dengan RAM 16 GB dan penyimpanan 512 GB, dengan harga €1.499 atau setara Rp25,3 juta
Baca Juga: Smartphone Terbaru Huawei Pura 70 Diprediksi Mencapai Rekor Pengiriman 10,4 Juta Unit
