Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Microsoft Pilih Tempat Berbahaya Sebagai Sumber Tenaga AI

BACA JUGA

SELULAR.ID – Microsoft bakal memiliki tempat baru sebagai tenaga untuk kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) milik mereka.

Namun Microsoft justru memilih tempat berbahaya sebagai distribusi tenaga kecerdasan buatan atau AI milik mereka.

Microsoft memilih lokasi kecelakaan nuklir terburuk sepanjang sejarah Amerika Serikat yakni di Three Mile Island (AS).

Setelah terjadi terjadi kecelakaan nuklir tersebut, Three Mile Island (AS) sempat ditutup oleh pemerintah hingga akhirnya akan dibuka kembali saat ini.

Sebelumnya, Microsoft tengah mencari cara untuk memenuhi kebutuhan energinya yang terus meningkat, lapor BBC.

Raksasa teknologi itu mengatakan telah menandatangani kesepakatan selama 20 tahun untuk membeli listrik dari pabrik Pennsylvania, yang akan dibuka kembali pada 2028 setelah perbaikan.

Perjanjian tersebut dimaksudkan untuk menyediakan sumber energi bersih bagi perusahaan tersebut karena pusat data yang haus daya untuk pengembangan AI perusahaan.

Baca juga: Gandeng Microsoft, Telkom Bantu UKM Go Internasional

Rencana tersebut sekarang akan diserahkan kepada regulator untuk mendapatkan persetujuan.

Pemilik pabrik, Constellation Energy, mengatakan reaktor yang rencananya akan dihidupkan kembali berada di sebelah unit yang sempat mengalami insiden.

Tetapi lokasi baru Microsoft ini “sepenuhnya independen” dari unit yang terlibat dalam kecelakaan yang terjadi pada 1979.

Kecelakaan itu tidak menimbulkan korban luka atau kematian, kata laporan itu, tetapi menimbulkan ketakutan dan ketidakpercayaan yang meluas di kalangan masyarakat AS, sehingga menghambat pengembangan tenaga nuklir di AS selama beberapa dekade.

Namun, ada minat baru terhadap tenaga nuklir karena kekhawatiran tentang perubahan iklim meningkat.

Perusahaan juga membutuhkan lebih banyak energi karena kemajuan dalam kecerdasan buatan.

CEO Constellation Joe Dominguez mengatakan kepada para analis, kesepakatan itu merupakan simbol kuat dari kelahiran kembali tenaga nuklir sebagai sumber energi yang bersih dan andal.

“Sebelum ditutup sebelum waktunya karena ekonomi yang buruk, pembangkit ini merupakan salah satu pembangkit nuklir teraman dan paling andal di jaringan listrik, dan kami berharap dapat menghidupkannya kembali dengan nama baru dan misi baru,” ungkap Dominguez dalam pernyataan yang mengumumkan kesepakatan tersebut, seperti dikutip Senin (30/9/2024).

Ia mengatakan pembangkit nuklir adalah satu-satunya sumber energi yang secara konsisten dapat menghasilkan kelimpahan energi bebas karbon.

Microsoft juga menyebutnya sebagai tonggak sejarah dalam upayanya untuk membantu mendekarbonisasi jaringan listrik.

Pada 28 Maret 1979, kombinasi kegagalan mekanis dan kesalahan manusia menyebabkan kehancuran sebagian di pembangkit listrik tenaga nuklir di Pennsylvania bagian tengah.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 04:00 di unit kedua pembangkit Three Mile Island.

Baca juga: Microsoft Luncurkan Copilot Pages Gunakan AI dan Bisa Berbagi

Unit 1 pembangkit, yang akan dibuka kembali berdasarkan kesepakatan Microsoft, terus menghasilkan listrik hingga ditutup pada 2019.

Pemiliknya saat itu, Exelon yang meluncurkan Constellation sebagai bisnis independen pada 2022 mengatakan biaya rendah dari sumber daya alam ekstraksi gas telah membuat listrik yang dihasilkan oleh nuklir tidak menguntungkan.

Constellation mengatakan akan menginvestasikan US$ 1,6 miliar (sekitar Rp 24,25 triliun) untuk meningkatkan fasilitas tersebut, yang akan meminta persetujuan untuk beroperasi setidaknya hingga 2054.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU