Selular.ID – Kabar mengenai Hp lipat tiga Huawei terus bergulir, dan informasi terbaru menyebutkan jika ponsel lipat pertamanya mendapatkan nama yakni Mate XT.
Seri Mate Huawei adalah salah satu dari dua seri ponsel pintar unggulan dari Huawei di samping seri Pura.
Seri Mate biasanya ditujukan untuk para pengguna awal dan merupakan jajaran pertama dari merek tersebut yang menampilkan perangkat lipat dengan Mate X pada tahun 2019.
Mate XT akan menjadi bagian dari merek Ultimate Design yang merupakan jajaran produk Huawei paling canggih dan penerus sejati dari kemitraan Huawei – Porsche Design yang berakhir pada tahun 2022.
Video teaser baru tersebut menunjukkan bahwa Mate XT akan berfokus pada perekaman video dengan kemampuan zoom berkelanjutan meskipun belum ada informasi spesifik. Mate XT diharapkan menawarkan layar 10 inci saat dibuka sepenuhnya.
Huawei akan mengadakan acara peluncuran khusus pada tanggal 10 September bersama beberapa perangkat lainnya.
Ponsel lipat tiga pertama Huawei akan disertai dengan Watch GT 5 dan Watch D2 serta versi lima tempat duduk dari kendaraan listrik Aito M9 .
Layar ponsel lipat tiga Huawei yang dikabarkan bisa berukuran sepuluh inci, dan mungkin menggunakan chip Kirin seri 9, yang merupakan salah satu prosesor terbaru Huawei.
Chip tersebut juga digunakan di smartphone Huawei Mate 70 , yang diperkirakan akan diluncurkan pada September.
Ponsel lipat tiga ini bahkan bisa diluncurkan sebelum seri Mate 70, dan mungkin hanya tersedia di China. Ponsel lipat tiga Huawei akan memiliki layar dalam berukuran 10 inci yang bisa dilipat tiga kali dengan mekanisme engsel ganda.
Desain ini memungkinkan layar terbagi menjadi tiga bagian, dengan satu bagian layar bisa dilipat ke dalam dan bagian lainnya ke luar.
Ponsel ini dilaporkan memiliki lubang kamera di layar sebelah kiri dan memiliki ketebalan yang masih terbilang wajar meskipun merupakan ponsel lipat tiga.
Selain itu, Huawei kemungkinan akan memasukkan fitur AI ke dalam ponselnya. Di Tiongkok, vendor ponsel pintar lokal seperti Huawei, Honor, Oppo, dan Vivo “memimpin dengan memasukkan teknologi seperti GenAI ke dalam produk dan layanan,” jelas Analis
Riset Canalys, Lucas Zhong dalam laporannya baru-baru ini. Pasar yang berkembang untuk perangkat lipat Daya tarik ponsel lipat tiga menjadi daya tarik tersendiri.
Pertama, ukurannya akan lebih besar daripada ponsel pintar pada umumnya dan agak berat. Di sisi lain, jika ada pasar khusus untuk pin AI yang terlalu panas (lihat Anda, pin AI yang Manusiawi ), tidak mengherankan jika ada pasar untuk ponsel yang menyaingi ukuran buku atau tablet.
Mungkin ini menarik bagi penggemar origami atau mereka yang berduka atas hilangnya seni melipat peta kertas. Penjualan Perdana Huawei Nova Flip Berbuah Manis Namun, ada pertumbuhan pasar untuk ponsel lipat.
Pabrikan Tiongkok memainkan peran penting dalam membentuk lanskap kompetitif untuk perangkat ini, menurut firma riset Omdia .
“Tahun 2023 merupakan tahun meledaknya ponsel lipat dengan diluncurkannya 18 ponsel lipat dan satu ponsel rencananya akan dirilis pada akhir tahun,” kata Omdia.
Baca Juga:Huawei Rampungkan PLTS Ground-Mounted di Indonesia
Dari 18 ponsel lipat, 16 diantaranya diproduksi oleh vendor ponsel pintar asal Tiongkok dan 13 lainnya menggunakan layar ponsel lipat buatan produsen OLED asal Tiongkok.
