SELULAR.ID – Simak hasil dan klasemen Grand Final PUBG Mobile Super League South East Asia atau PMSL SEA Fall 2024, hingga hari kedua, Sabtu (7/9/2024).
Final PMSL SEA Fall 2024 ini berlangsung selama tiga hari, Jumat – Minggu (6-8/9/2024) di Surabaya Convention Center.
Sayangnya hingga hari kedua ini, tim-tim PUBG Mobile tuan rumah Indonesia masih terseok-seok di papan tengah hingga bawah.
Total ada tujuh tim PUBG Mobile asal Indonesia yang lolos ke final PMSL SEA Fall 2024.
Ketujuh tim tersebut yakni Alter Ego, Boom Esports, Voin Donkey, Bigetron Knights, RRQ Ryu, Morph Team dan Talon Esports.
Baca juga: Hasil Akhir Dua Tim Indonesia di PUBG Mobile World Cup 2024
Sementara itu, tim-tim unggulan seperti Vampire Esports (Thailand) dan Yoodo Alliance (Malaysia) menunjukkan kebangkitan pada hasil dan klasemen PMSL SEA Fall 2024 Final hari kedua.
Sayangnya, hal ini juga berakibat kurangnya pundi-pundi poin maupun WWCD yang tim-tim Indonesia kumpulkan.
Kondisi naas dialami BOOM Esports, sang juara bertahan, yang masih belum sanggup keluar dari posisi paling bawah klasemen.
Pada hari kedua untuk game pertama di Sanhok menjadi game buruk bagi tim Indonesia.
Hal ini karena semuanya bermain kurang kompetitif dan tereliminasi di antara early ke midgame.
Vampire Esports kembali ke zona aman mereka setelah mendominasi lawan mereka FaZe Clan di fase endgame.
Bigetron Knights mendapatkan support kandang yang besar di map 2 Erangel, namun komplikasi terjadi saat zona aman memaksa mereka untuk menyebrang lautan dan menjadi sasaran empuk.
MORPH Team mampu bertahan sampai top 2, namun mereka dikejutkan dengan serangan frontal Vampire menggunakan mobil. WWCD kedua untuk TonyK dan kawan-kawan.
Setiap tim bermain konservatif di game ketiga. Eliminasi riil baru terjadi di midgame, dimulai dari FaZe lalu diikuti SEM9 dan MORPH.
BTR, VOIN Donkey, dan Alter Ego membayar kesalahan mereka dengan bertahan sampai late game. Vampire siap mendapatkan WWCD ketiga, namun digagalkan dengan epik oleh VOIN.
Baca juga: Kemenangan Perdana EVOS Glory di Pekan ke-3 MPL Indonesia Season 14
Game terakhir di Erangel berlangsung seru. Sebuah choke point di Shooting Range menjadi lanskap pertempuran berdarah yang memakan banyak korban tim.
Vampire belum bisa comeback dari kekalahan game sebelumnya. Justru, strategi late game mereka ditiru oleh Alliance untuk merebut WWCD dari Talon Esports.
Beralih ke Miramar, RRQ jadi yang pertama kali gugur, yang secara mengejutkan diikuti oleh Vampire. Tamatnya BTR menjadikan game ini kembali harus dilupakan fans Indonesia.
Gugurnya tim teratas seperti D’Xavier dan Alliance membuka pintu bagi ROY Esports untuk mendapatkan WWCD lewat sebuah lemparan granat yang tepat sasaran.
Game terakhir tak kalah mengejutkan, dengan Team Secret, D’Xavier, dan lebih banyak tim Indonesia yang pulang seperti BOOM Esports, BTR, Alter EGo, hingga VOIN.
Vampire dan Alliance gagal bertahan sampai late game. RRQ bertahan sampai top 4, yang mana dipuncaki oleh FaZe untuk menutup day 2.
Simak informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News