Selular.ID – Nvidia, Ericsson, Nokia, dan T-Mobile AS bekerja sama dalam apa yang mereka klaim sebagai Pusat Inovasi AI-RAN pertama di industri ini, yang berpusat di kota asal operator seluler tersebut di Bellevue, Washington.
Konsorsium perusahaan tersebut, yang semuanya merupakan anggota pendiri Aliansi AI-RAN, menyatakan bahwa mereka berkolaborasi untuk merevolusi kemampuan jaringan RAN “dengan AI sebagai pusatnya”.
T-Mobile mengklaim bahwa pusat tersebut akan selaras dengan pekerjaan Aliansi AI-RAN dan menunjukkan “bahwa AI-RAN akan membuat janji-janji RAN terbuka lebih layak, sekaligus melangkah lebih jauh”.
“AI-RAN memiliki potensi luar biasa untuk sepenuhnya mengubah masa depan jaringan seluler, tetapi akan sulit untuk melakukannya dengan benar. Itulah sebabnya T-Mobile kini terjun untuk membantu memimpin jalan bersama para mitra kami,” kata CEO operator tersebut, Mike Sievert.
Rekan Ericsson Borje Ekholm juga berkomentar bahwa pusat tersebut “ditetapkan untuk mendorong standarisasi, penyelarasan industri, dan mempercepat adopsi teknologi AI-RAN,” yang “membuka jalan bagi inovasi yang berpotensi tak terbatas dalam kinerja, keandalan, dan efisiensi jaringan”.
Perusahaan tersebut mencatat bahwa konsep AI-RAN akan dibangun secara terbuka dan terkontainerisasi seperti RAN terbuka, tetapi dengan penambahan komputasi yang dipercepat yang dibawa GPU ke beban kerja pemrosesan jaringan.
Pusat tersebut juga akan menggunakan platform Nvidia AI Aerial yang baru diumumkan, yang merupakan rangkaian perangkat lunak dan perangkat keras komputasi untuk merancang, mensimulasikan, melatih, dan menyebarkan AI-RAN pada jaringan nirkabel.
CEO Nvidia Jensen Huang menambahkan: “AI akan menemukan kembali jaringan dan industri komunikasi nirkabel” dengan “melampaui suara, data, dan video untuk mendukung berbagai aplikasi baru seperti AI generatif dan robotika”.
Kemitraan tersebut diumumkan selama konferensi investor T-Mobile yang diadakan kemarin, ketika itu juga mengungkapkan kemitraan data AI dengan OpenAI.
Baca Juga: AI-RAN Diprediksi Bakal Booming, Apa Saja Keuntungannya Buat Telco Operator?
