Selular.ID – Pekan ini menjadi salah satu yang paling berat bagi Evos Glory dalam lanjutan kompetisi MPL Indonesia Season 14.
Tim yang biasa menjadi pesaing utama di papan atas kini harus menelan kenyataan pahit, setelah selalu kalah dalam dua pertandingan terakhir dengan skor 2-0.
Evos Glory mengalami kekalahan berturut-turut dari Onic Esports dan Bigetron Alpha, membuat mereka kini berada di dasar klasemen sementara.
Kekalahan melawan Onic Esports dan Bigetron Alpha ini cukup mengejutkan bagi para penggemar dan pengamat esports Indonesia.
Pasalnya, Evos Glory dikenal sebagai salah satu tim dengan sejarah dan prestasi gemilang di kancah MPL. Namun, kekalahan tersebut semakin menegaskan bahwa Evos Glory tengah berada dalam performa yang kurang baik pada musim ini.
Kendati demikian, perjuangan mereka belum berakhir. Peluang untuk lolos ke babak Playoff masih terbuka, meski tugas yang ada di depan mata tidak mudah.
Saat ini, Evos Glory harus menghadapi kenyataan bahwa posisi mereka di dasar klasemen menjadikan mereka sebagai tim dengan beban paling berat untuk lolos ke babak berikutnya.
Namun, harapan masih ada, karena kompetisi masih menyisakan tujuh pertandingan lagi. Untuk bisa melangkah ke babak Playoff, Evos Glory harus memenangkan minimal empat pertandingan dari tujuh laga yang tersisa.
Ini bukanlah tugas yang mudah, mengingat lawan-lawan yang akan dihadapi juga memiliki ambisi besar untuk lolos ke babak berikutnya.
Selain kemenangan minimal di empat laga tersisa, ada skenario lain yang bisa membuka jalan bagi Evos Glory menuju babak Playoff.
Tim-tim pesaing seperti Dewa United, Alter Ego, dan Rebellion harus mengalami kekalahan beruntun. Dengan demikian, posisi Evos Glory bisa terdongkrak ke atas dan membuka peluang lolos ke babak Playoff.
Namun, skenario ini tentu membutuhkan faktor keberuntungan, di luar usaha keras yang harus mereka tunjukkan di lapangan.
Namun, skenario terbaik bagi Evos Glory adalah memenangkan seluruh sisa pertandingan mereka, meskipun hal tersebut tampak sangat sulit. Mengingat performa mereka yang belum stabil, target untuk memenangkan tujuh laga sisa terlihat seperti sebuah misi yang nyaris mustahil.
Tetapi, dalam dunia esports, segala sesuatu bisa terjadi. Semangat juang, perbaikan strategi, dan adaptasi cepat terhadap situasi permainan bisa menjadi faktor penentu dalam perjuangan mereka untuk bangkit.
Melihat kondisi saat ini, tim pelatih dan manajemen Evos Glory tentunya harus segera melakukan evaluasi mendalam terhadap performa tim, baik dari segi strategi, mental, maupun komposisi pemain.
Mereka harus menemukan formula yang tepat untuk menghadapi pertandingan-pertandingan krusial yang tersisa. Evos Glory masih memiliki kesempatan untuk bangkit, namun kerja keras, fokus, dan determinasi tinggi menjadi kunci dalam upaya mereka mengubah nasib.
Para penggemar Evos Glory tentu berharap tim kesayangan mereka bisa segera keluar dari krisis ini dan menunjukkan performa terbaik di sisa kompetisi.
Dukungan dari fans, semangat pantang menyerah dari para pemain, serta keberanian untuk mengambil risiko dalam strategi, bisa menjadi kombinasi yang membawa mereka kembali ke jalur kemenangan.
Meskipun posisi mereka saat ini kurang menguntungkan, perjalanan Evos Glory di MPL Indonesia Season 14 belumlah berakhir.
Asa untuk lolos ke babak Playoff masih ada, dan kini segalanya tergantung pada bagaimana mereka menghadapi tantangan berat di depan mata.
Baca juga : Perbedaan Gameplay Honor of Kings (HOK) Dengan Mobile Legends (ML)