Jumat, 1 Agustus 2025

10 Produsen Kendaraan Listrik Teratas China, 7 Merek Sudah Menginvasi Pasar Indonesia

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

4. GAC x AION – Raja Mobil Listrik Kelas Menengah

Jika Anda penggemar kendaraan listrik China, Anda mungkin pernah menemukan merek AION. AION adalah divisi listrik dari GAC (Guangzhou Automobile Group).

GAC termasuk di antara produsen kendaraan terbesar di China, yang memproduksi 2,1 juta mobil setiap tahunnya.

Mengenai merek AION, merek ini termasuk dalam kelas menengah merek kendaraan listrik, yang menawarkan opsi yang terjangkau dibandingkan dengan beberapa pesaing.

Nama AION diciptakan pada 2017 dan sejak saat itu, mereka telah merilis banyak model yang berbeda. Yang paling populer adalah AION S.

AION menerapkan beberapa teknologi revolusioner. Seperti pengisian daya 480 kW, yang mengisi daya baterai dalam waktu sekitar 8 menit dari 0 hingga 80%.

Semua ini karena baterai graphene mereka yang dapat menahan semua panas dari jenis pengisian cepat ini.

Secara keseluruhan, AION adalah merek bagus yang memiliki beberapa model dengan harga yang sangat terjangkau.

AION telah memperoleh popularitas yang signifikan di banyak negara dan secara konsisten mencapai volume penjualan yang tinggi sejak 2023.

5. Li Auto – Inovasi Dalam Jarak Tempuh

Li Auto adalah produsen lain yang menjadi berita utama di China saat ini. Li juga merupakan perusahaan yang cukup baru, didirikan pada 2015 oleh pengusaha papan atas China Li Xiang.

Perusahaan ini berkantor pusat di Beijing dan memiliki pabrik di Changzhou, sebuah prefektur di provinsi Jiangsu, China selatan.

Sejumlah model Li mencakup SUV dan satu minivan. Yang perlu dicatat adalah bahwa Li tidak berfokus pada model yang sepenuhnya bertenaga listrik.

Jajaran model mereka penuh dengan range extender premium (EREV). Range extender adalah jenis kendaraan yang menggunakan mesin pembakaran internal sebagai generator listrik dan motor listrik untuk menyalurkan tenaga ke roda.

Ini berarti bahwa model Li tidak memerlukan pengisian daya. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengisi penuh bensin di tangki bensin.

Yang menguntungkan dari pendekatan ini adalah penghematan bahan bakarnya yang hebat. Dengan tangki bensin penuh dan baterai penuh, Anda dapat menempuh jarak hingga 1.315 km.

Dengan teknologi yang dikembangkan, Li Auto mengatasi salah satu masalah terbesar dengan EV, yaitu kekhawatiran akan jarak tempuh!

Model-model mereka dipenuhi dengan kemewahan dan mereka adalah beberapa model dengan perlengkapan terbaik di industri yang membanggakan teknologi dan fitur-fitur premium.

Baca Juga: XL Axiata Sediakan Layanan ICT Siap Dukung Industri Mobil Listrik Nasional

6. Geely – Menonjol Karena Mengakuisisi Volvo

Geely Auto Group adalah produsen yang memiliki sejarah yang sangat panjang di pasar China. Berbeda dengan SAIC misalnya, Geely adalah perusahaan yang dimiliki secara pribadi.

Geely dimiliki oleh pengusaha Cina Li Shufu dan perusahaan ini berkantor pusat di Zhejiang, China.

Saat ini, Geely adalah produsen mobil terbesar keenam di China dengan produksi tahunan sebesar 1,3 juta mobil.

Yang menarik tentang Geely adalah mereka membeli Volvo. Sekarang mereka memproduksi model Volvo, serta model Polestar. Perusahaan lain yang mereka miliki adalah Zeekr dan Lotus yang sangat populer.

Merek-merek kecil lain yang dimiliki Geely termasuk Livan, Geometry, Proton, dan Lync & Co.

Di Indonesia, Geely terbilang familiar. Jauh sebelum hingar bingar kendaraan listrik, Geely pernah memasuki pasar Indonesia belasan tahun lalu.

Adapun beberapa model Geely yang dipasarkan di Indonesia seperti Geely Panda, Geely Emgrand, dan juga Geely EC7.

Booming kendaraan listrik, membuat Geely berencana masuk kembali ke Indonesia. Rupanya Geely tak ingin kompatriot-kompatriotnya, seperti Wuling, Chery dan BYD, dengan cepat menguasai pasar domestik.

Saat ini Geely sudah hadir di negara tetangga Indonesia, yakni Malaysia. Merek yang bermarkas di kota Hangzhou China ini menghadirkan  model mobil bertenaga listrik murni di Negeri Jiran tersebut, yakni Smart #1 EV dan hadir dalam tiga varian, yakni Pro, Premium, dan Brabus.

7. Huawei – Penyedia Teknologi Mobil Listrik Terkemuka

Huawei adalah salah satu raksasa terbaru yang memasuki dunia manufaktur mobil. Namun, tidak secara langsung untuk memproduksi model. Sebaliknya, mereka memiliki kemitraan yang sangat erat dengan beberapa produsen.

Seperti Seres Group yang bekerja sama dengan mereka untuk merek AITO dan Changan, yang bekerja sama dengan mereka untuk mengembangkan model Avatr.

Huawei yang berbasis di Shenxhen, menyediakan banyak teknologi yang digunakan untuk mobil-mobil ini. Teknologi ini termasuk kokpit Harmony OS dan sistem pengemudian otonom. Semuanya dikembangkan oleh Huawei.

Dan model mereka benar-benar terlihat sangat spektakuler baik di dalam maupun di luar. Terutama model Avatr yang merupakan beberapa kendaraan listrik premium terbaik yang dapat dibeli dengan uang.

Sebagai perusahaan teknologi terkemuka di dunia, Huawei membantu membuat kendaraan listrik kelas atas dengan menyediakan teknologi canggih untuk industri otomotif.

8. Changan – Semakin Populer Karena Merek Avtr

Changan Automobile Company adalah perusahaan milik negara yang sangat besar. Didirikan pada 1862, perusahaan ini merupakan salah satu produsen mobil tertua di China dan juga salah satu dari empat perusahaan teratas dengan produksi tahunan sebesar 1,9 juta mobil.

Merek Changan tidak menawarkan mobil listrik, tetapi sub-merek mereka menawarkannya. Salah satunya adalah Avatr, kendaraan listrik mewah.

Avatr adalah salah satu merek yang paling banyak dibicarakan di China saat ini. Mereka menciptakan Avtr untuk bersaing dengan perusahaan seperti Zeekr dan Voyah.

Dalam merek Avtr, ada juga perusahaan besar lain yang berpartisipasi cukup besar. CATL menyediakan baterai dan Huawei menyediakan teknologinya.

Merek Avtr diharapkan menjadi salah satu merek kendaraan listrik terbaik di dunia. Mempertimbangkan dukungan dan teknologi yang diinvestasikan pada merek tersebut.

9. Great Wall Motors

GWM atau Great Wall Motors didirikan pada 1984 dan berlokasi di Hebei, sebuah provinsi di China utara. Great Wall sangat dikenal dengan truk pikapnya. Itulah sebabnya mereka menciptakan merek khusus untuk pasar kendaraan listrik. Merek ini adalah Ora.

Model Ora sangat terinspirasi oleh beberapa model Eropa seperti VW Beetle dan beberapa model Porsche. Menariknya, model ini terbilang sangat cocok untuk pengemudi wanita. Selain itu, harganya juga sangat terjangkau dibandingkan dengan pesaingnya.

10. Chery – Come Back ke Indonesia Langsung Diminati

Chery Automobile adalah produsen kendaraan listrik milik negara China lainnya. Saat ini, Chery adalah produsen mobil terbesar ke-9 di pasar domestik.

Perusahaan ini didirikan pada 1982 dan berkantor pusat di Wuhu, sebuah prefektur di provinsi Anhui, selatan China.

Meskipun memiliki merek sendiri, Chery juga memiliki beberapa merek lain. Merek-merek ini meliputi Chery NEV, Jetour, iCar, Luxeed, Exeed, dan Karry.

Saat ini, iCar, Luxeed, dan Chery NEV menawarkan kendaraan listrik. Merek Luxeed merupakan hasil kolaborasi antara Huawei dan Chery.

Chery juga menawarkan sedan kendaraan listrik premium, Luxeed S7, yang merupakan pesaing Tesla Model S. Dua merek lain yaitu Arrizo dan Tiggo telah mencapai penjualan global lebih dari 10 juta unit.

Di Indonesia, Chery telah kembali setelah sempat menghilang. Itu sebabnya berbeda dengan Wuling, DFSK, atau BYD, Chery tak harus membangun merek dari nol.

Melongok ke belakang, Chery kali pertama dibawa Indomobil pada 2006. Saat itu pabrikan memasarkan sejumlah varian, seperti  MPV Chery Eastar 2.0 Liter, Chery Tiggo 1.6L SUV, Chery QQ, dan Chery Transcab.

Sayangnya, respon pasar tidak cukup bagus. Masyarakat Indonesia masih lebih memilih mobil-mobil buatan Jepang dan Korea. Alhasil, selama 10 tahun berjuang, penjualan Chery tidak pernah menembus 1.000 unit.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, yang hanya mengandalkan harga murah, Chery kembali ke Indonesia dengan segudang fitur dan teknologi terkini.

Comeback-nya Chery pada awal 2022, ditandai dengan peluncuran dua SUV Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro, pada ajang Indonesia International Auto Show (IIMS).

Kini hasilnya jauh berbeda. Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari – Maret 2024, penjualan retail Chery sudah tembus sebanyak 1.351 unit.

Apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu maka distribusi dari diler ke konsumen naik drastis, yaitu sebesar 186,2%. Alhasil, kini Chery menjadi merek mobil terlaris ke-11 di Indonesia dengan pangsa pasar 0,6%.

Saat ini ada 7 model mobil Chery yang tersedia di Indonesia. Chery Omoda 5, Chery Tiggo 5x, Chery Omoda E5 adalah mobil Chery paling populer.

Chery juga memasarkan 7 SUV (Chery Omoda 5, Tiggo 5x, Omoda E5, Tiggo 8 Pro, Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro Max, Tiggo 8), 1 Crossover (Chery Omoda 5).

Baca Juga: Chery Group Raih Total Penjualan 182.049 Unit di April 2024

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU