Selular.ID – Pasar ponsel pintar global telah mengalami peningkatan permintaan konsumen, meskipun dengan laju yang lebih lambat.
Berdasarkan laporan Counterpoint, selama kuartal kedua 2024, sekitar 285,4 juta unit ponsel pintar dikirimkan, dengan peningkatan sebesar 6,5% YoY.
Yang menarik adalah selama periode tersebut, kelima merek teratas mencatat pertumbuhan pengiriman ponsel cerdas mereka di seluruh dunia untuk pertama kalinya setelah sekian lama.
Hasilnya, kuartal kedua tahun 2024 mewakili pertumbuhan tahunan pengiriman ponsel pintar selama tiga kuartal berturut-turut.
Sebelum menggali lebih dalam, mari kita telusuri bagaimana kinerja lima merek ponsel pintar teratas dunia pada Q2 2024.
Samsung terus mempertahankan posisi numero uno di pasar ponsel pintar global. Namun, cengkeramannya di pasar sedikit melemah dibandingkan kuartal dan tahun sebelumnya.
Pangsa pasar Samsung turun menjadi 18,9% pada Q2 2024 dari 20,8% pada Q1 2024 dan 20% pada Q2 2023. Raksasa Korea ini mengirimkan 53,9 juta unit ke seluruh dunia, mencatatkan pertumbuhan YoY sebesar 0,7%.
Pangsa pasar Apple juga turun menjadi 15,8% pada Q2 2024 dari 16,6% pada Q2 2023. Pembuat iPhone mengirimkan 45,2 juta unit selama kuartal Juni, hanya mencatat pertumbuhan 1,5% YoY.
Peningkatan kinerja Apple di China dan wilayah utama lainnya berkontribusi terhadap pertumbuhan satu digit ini.
Xiaomi, di sisi lain justru tengah berkembang pesat. Raksasa teknologi China ini mencatat pertumbuhan dua digit pada kuartal ketiga berturut-turut (27,4%), mengirimkan 42,3 juta unit yang mengesankan pada Q2 2024.
Lonjakan tersebut mendorong pangsa pasar Xiaomi menjadi 14,8% pada Q2 2024 dari 12,4% pada Q2 2023.
Meskipun Vivo dan Oppo sama-sama mengirimkan ponsel pintar dalam jumlah yang hampir sama pada kuartal kedua tahun 2024, angka pertumbuhan keduanya menunjukkan adanya kesenjangan yang sangat besar.
Vivo muncul sebagai merek ponsel pintar terbesar keempat di dunia pada Q2 2024 dengan mengirimkan 25,9 juta unit dengan pertumbuhan kuat sebesar 21,9% YoY.
Di sisi lain, Oppo mengirimkan 25,8 juta unit ponsel pintar ke seluruh dunia, mencatat pertumbuhan hanya 1,8% YoY selama kuartal kedua.
Pertumbuhan tiga OEM ponsel pintar asal China terbesar di dunia dapat dikaitkan dengan keberhasilan ekspansi di luar negeri, khususnya di pasar seperti India.
Misalnya, Vivo untuk pertama kalinya menjadi merek ponsel pintar teratas di India pada Q1 2024, melampaui Samsung dan Xiaomi dalam hal volume pengiriman.
Sementara untuk penguasaan pasar di Indonesia, laporan terbaru dari lembaga riset Canalys mengungkapkan lima vendor teratas sepanjang Q2-2024.
Xiaomi merajai dengan market share 20%. Diikuti oleh Oppo (19%), Vivo (18%), Samsung (18%), dan Transsion (15%).
Adapun jumlah pengiriman (shipment) smartphone di pasar Indonesia secara keseluruhan, menurut laporan Canalys, diperkirakan mencapai 9,02 juta unit pada kuartal II-2024.
Angka tersebut meningkat sekitar 13,31 persen dibandingkan shipment kuartal II-2023 sebesar 7,96 juta unit.
Menandakan bahwa pasar perlahan mulai kembali pulih, setelah ambruk selama dua tahun terakhir karena hantaman pandemi covid-19.
Untuk diketahui, sebagai pasar ponsel terbesar keempat di dunia, permintaan ponsel di Indonesia sebelum wabah covid-19, mencapai 45 – 50 juta unit per tahun.
Baca Juga: Pengalaman Bermain Game Honor of Kings dengan Vivo X Fold3 Pro
