Jakarta, Selular.ID – Integrasi yang mulus antara smartphone dengan mobil menjadi bagian integral dari berkendara modern, dan Android Auto telah menjadi yang terdepan dalam revolusi ini.
Google membuktikan dedikasinya untuk meningkatkan pengalaman Android Auto dengan terus meluncurkan fitur dan pembaruan baru.
Yang terbaru di dunia Android Auto adalah desain baru untuk Google Assistant yang menyerupai Siri milik Apple.
Antarmuka Google Assistant yang diperbarui untuk Samsung Galaxy ditampilkan dengan jelas saat sistem sedang menunggu respons dari pengguna.
Ini adalah isyarat visual bahwa asisten tersebut sedang mendengarkan atau memproses permintaan secara aktif.
Sementara beberapa orang mungkin menghargai kejelasan yang diberikannya, yang lain berpendapat bahwa itu adalah gangguan yang tidak perlu, terutama mengingat Google Assistant sudah memiliki animasi multiwarna di bagian bawah layar Android Auto yang memiliki tujuan serupa.
Desain baru tersebut dilaporkan terlihat pada Galaxy Z Fold 6 yang menjalankan Android Auto v12.5 dan dapat tersedia pada ponsel Samsung lainnya yang menjalankan One UI 6.1 atau One UI 6.1.1.
Perubahan desain ini adalah contoh lain dari sinergi yang berkembang antara Samsung dan Google.
Dalam beberapa tahun terakhir, Samsung memperkenalkan aplikasi SmartThings ke Android Auto, yang memungkinkan kontrol perangkat rumah pintar yang mudah langsung dari dasbor mobil.
Saat ponsel Samsung terhubung ke sistem infotainment yang kompatibel dengan Android Auto, serangkaian ikon aplikasi berbentuk lingkaran yang unik akan muncul di layar.
Sentuhan halus ini menambahkan lapisan konsistensi visual bagi pengguna Samsung.
Selain estetika, Google secara aktif berupaya membuat Android Auto lebih cerdas dan aman.
Fitur yang akan datang akan memanfaatkan AI untuk memberikan ringkasan singkat pesan masuk, sehingga mengurangi godaan untuk melirik ponsel saat mengemudi.
Bagi pemilik kendaraan listrik, Android Auto telah memperkenalkan fitur yang membagikan informasi baterai secara real-time dengan Google Maps.
Integrasi ini memungkinkan pengemudi menilai apakah mereka memiliki cukup daya untuk mencapai tujuan.
Meskipun desain Google Assistant yang mirip Siri mungkin menjadi bahan perdebatan di antara pengguna, tidak dapat disangkal bahwa Google berdedikasi untuk mendorong batasan dari apa yang dapat dilakukan Android Auto.
Dari integrasi yang lebih dalam dengan perangkat Samsung hingga fitur bertenaga AI dan fungsi khusus EV, Android Auto berkembang menjadi pendamping berkendara yang komprehensif.
Baca Juga: Fungsi Fitur Apple CarPlay dan Android Auto di Honda WR-V, Simak Perbedaannya
