Rabu, 30 Juli 2025

Mengungkap Para Raksasa Di Balik Menjamurnya Bank Digital di Indonesia

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Bank digital merupakan salah satu fenomena sekaligus inovasi bisnis yang berkembang dengan baik saat ini di Indonesia.

Inovasi tersebut diprakarsai oleh pemain lama (bank yang mengubah layanannya menjadi bank digital) dan pemain baru yang fokus menyediakan layanan perbankan digital.

Pembangunan jaringan 4G yang massif dilakukan oleh operator selular, mendorong tumbuhnya penetrasi smartphone dan literasi digital di masyarakat menjadi salah satu alasan utama pengembangan layanan perbankan tanpa kantor cabang itu.

Kehadiran bank digital di Indonesia juga diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan melalui akses yang lebih mudah ke berbagai layanan perbankan.

Lihat Juga:

Kemudahan ini diharapkan dapat mendorong Gen Z, Milenial, dan mereka yang masih unbanked, misalnya masyarakat di pedesaan menjadi bankable.

Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 menunjukkan indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia telah mencapai 85,10%.

Angka ini meningkat dibanding 2019 yakni sebesar 76,19%. Pada 2024, OJK menargetkan indeks inklusi keuangan di Indonesia meningkat menjadi 90%.

Kendati demikian, data oleh World Bank pada 2021 mengungkap bahwa jumlah penduduk unbanked (individu yang cukup umur namun tidak memiliki rekening bank) di Indonesia merupakan jumlah terbesar keempat di dunia.

Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 97,74 juta orang dewasa. Jumlah ini setara dengan 48% dari populasi dewasa di dalam negeri.

Dengan angka penduduk yang unbanked, peluang menjadikan mereka sebagai nasabah bank digital terbuka lebar.

Bagi nasabah sendiri, terdapat berbagai kelebihan menggunakan jasa perbankan digital. Diantaranya, kemudahan dalam satu aplikasi, juga praktis karena dilengkapi berbagai fitur seperti transfer baik ke sesama maupun ke antarbank, pembayaran melalui QRIS, transfer hingga ratusan juta, Top Up E-money, bahkan investasi.

Selain itu bank digital juga punya keunggulan dalam hal layanan yang siap sedia dalam 24 jam, biaya transfer yang lebih murah bahkan gratis, juga banyak promo-promo menarik, mulai dari promo cashback, bahkan diskon yang diberikan ketika melakukan transaksi.

Mengacu pada populasi di Indonesia, potensi bank digital di Indonesia memang terbilang sangat besar. Menurut Global Industry Analysts, ukuran pasar global untuk bank digital diperkirakan sudah mencapai $12,1 miliar pada 2020.

Diproyeksikan tumbuh sampai $30,1 miliar pada 2026 mendatang dengan CAGR 15,7%. Segmen perbankan ritel diperkirakan mengalami pertumbuhan terbesar dengan 14,3% CAGR, bernilai $14,3 miliar.

Dengan berkembangnya ekosistem digital di Indonesia, jumlah bank digital terus bertambah. Dalam catatan Selular, hingga pertengahan 2024, jumlahnya telah mencapai 18.

Besarnya jumlah bank digital di Indonesia, tak lepas dari dukungan para raksasa/konglomerat. Baik yang sudah kelotokan di industri perbankan/jasa keuangan, maupun pemain baru, yang tidak berhubungan langsung dengan industri ini.

Berdasarkan riset yang dilakukan Selular Media Network, berikut adalah para raksasa di balik semakin menjamurnya bank-bank digital di Indonesia.

NoBankPemilik/InvestorNegara
1Allo BankCT Corp dan Salim GroupIndonesia
2Blu by BCADjarum GroupIndonesia
3Bank JagoJerry Ng dan GOTOIndonesia
4BC – Bank Neo CommerceAkulaku dan Alibaba GroupSingapura dan China
5DigibankDBS IndonesiaSingapura
6SeabankSea GroupSingapura
7Line BankLine GroupJepang
8MotionMNC GroupIndonesia
9JeniusBTPN – Sumitomo Mitsui Banking CorporationJepang
10TMRWUOBSingapura
11WokeBukopin – KB Kookmin BankKorea Selatan
12AladinJohn Dharma J Kusuma –  Nojorono Tobacco International (Nojorono Group)Indonesia
13KromKredivo GroupSingapura
14Bank SaquBank Jasa Jakarta – Astra Group dan WeLab (Li Ka-Shing)Indonesia dan Hong Kong
15Bank RayaBRIIndonesia
16HiBankBNIIndonesia
17Amar BankTolaram GroupSingapura
18SuperbankEmtek Group, Grab, Singtel, Kakao Bank, A5-DB Holdings Pte LtdIndonesia, Singapura, Korea Selatan

 

Baca Juga: Sejumlah Bank Digital Moncer di Semester I-2024, Simak Prospek Sahamnya

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU