Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Maraknya Video Promosi Judi Online oleh Publik Figur: Tipuan AI yang Makin Canggih

BACA JUGA

Selular.ID – Belakangan ini, kita sering melihat video promosi judi online yang melibatkan berbagai publik figur, mulai dari selebriti hingga tokoh masyarakat.

Namun, sebagian besar dari video-video ini ternyata bukanlah asli. Mereka dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih dan mampu meniru gerakan, suara, dan penampilan seseorang dengan sangat meyakinkan.

Tren ini menjadi ancaman serius karena banyak orang yang tertipu, mengira bahwa idola mereka benar-benar mendukung aktivitas ilegal tersebut.

Penggunaan teknologi deepfake, bagian dari AI, telah menjadi alat utama dalam pembuatan video palsu ini.

Deepfake mampu menghasilkan gambar atau video yang sangat realistis dengan menggantikan wajah dan suara seseorang dalam sebuah video.

https://www.facebook.com/share/r/RghaNxXVmpVh7F2W/?mibextid=oFDknk

Teknologi ini, pada awalnya digunakan untuk hiburan dan inovasi teknologi, kini disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan finansial, salah satunya adalah promosi judi online.

Dalam video-video tersebut, publik figur terlihat seolah-olah mendukung atau mengiklankan situs judi online.

Padahal, mereka tidak pernah membuat atau menyetujui video tersebut. Ini jelas merusak reputasi publik figur dan juga menipu masyarakat yang mungkin menganggap konten tersebut sebagai ajakan yang sah.

Keberadaan video promosi judi online palsu ini sangat berbahaya, bukan hanya bagi publik figur yang terlibat, tetapi juga bagi masyarakat.

Pertama, masyarakat yang tidak menyadari bahwa video tersebut palsu dapat dengan mudah terjebak dan tergoda untuk mencoba layanan judi online yang ilegal dan berisiko tinggi.

Kedua, hal ini dapat merusak citra publik figur yang bersangkutan, membuat mereka tampak seolah-olah mendukung aktivitas yang tidak etis dan ilegal.

Selain itu, video-video palsu ini juga dapat menimbulkan dampak negatif yang lebih luas, seperti hilangnya kepercayaan publik terhadap media digital.

Jika masyarakat semakin sulit membedakan mana informasi yang benar dan mana yang palsu, ini akan menimbulkan krisis kepercayaan yang dapat merusak tatanan sosial.

Untuk menghindari tertipu oleh video promosi judi online palsu, penting bagi kita semua untuk mengetahui cara membedakan video asli dengan video buatan AI. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:

1. Perhatikan Kualitas Video: Video buatan AI, meskipun sangat realistis, sering kali memiliki kualitas yang sedikit berbeda dari video asli. Perhatikan jika ada ketidaksesuaian kecil, seperti gerakan bibir yang tidak sinkron dengan suara atau ekspresi wajah yang tampak kaku.

2. Periksa Sumber Video: Jika Anda menemukan video promosi judi online yang melibatkan publik figur, pastikan untuk memeriksa sumbernya. Video resmi biasanya diunggah di akun media sosial resmi publik figur tersebut.

Jika video tersebut hanya beredar di situs yang tidak dikenal atau di grup-grup tertentu, besar kemungkinan itu adalah palsu.

3. Gunakan Teknologi Deteksi Deepfake: Ada beberapa aplikasi dan alat yang dapat membantu Anda mendeteksi deepfake. Alat-alat ini bekerja dengan menganalisis detail video untuk menemukan tanda-tanda manipulasi.

4. Cek Kredibilitas Situs atau Akun Pengunggah: Situs atau akun yang mengunggah video juga bisa menjadi indikator. Jika situs tersebut memiliki reputasi yang meragukan atau sering mengunggah konten kontroversial, ada baiknya untuk waspada.

5. Lakukan Pencarian Tambahan: Jika Anda ragu tentang keaslian sebuah video, coba lakukan pencarian tambahan.

Cari berita atau klarifikasi dari publik figur yang bersangkutan atau media terpercaya. Publik figur yang namanya dicatut dalam video palsu biasanya akan segera memberikan klarifikasi.

Di era digital yang semakin maju, kemampuan teknologi AI memang membuka peluang besar, namun juga membawa risiko yang tidak kalah besar. Maraknya video promosi judi online palsu yang melibatkan publik figur adalah contoh nyata bagaimana teknologi bisa disalahgunakan.

Sebagai masyarakat yang cerdas, kita harus selalu waspada dan kritis dalam menerima informasi. Dengan memahami cara membedakan video asli dengan video buatan AI, kita dapat melindungi diri dari penipuan dan turut menjaga integritas informasi di dunia digital.

Baca juga : Infografis: Top 5 Aplikasi Judi Online di Indonesia

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU