Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Kronologi Prancis Tangkap CEO Telegram Pavel Durov, Rusia Turun Tangan

BACA JUGA

Sejauh ini belum diketahui pasti apa yang menyebabkan bos Telegram Pavel Durov ditangkap, tetapi BFMTV melaporkan surat perintah penangkapan itu terkait dengan kemungkinan penggunaan aplikasi tersebut dalam pencucian uang, perdagangan narkoba, atau penyebaran konten pelecehan seksual terhadap anak.

Pendiri, pemilik, dan kepala eksekutif aplikasi tersebut diketahui meninggalkan Rusia pada tahun 2014 setelah kehilangan kendali atas perusahaan media sosial sebelumnya, Vkontakte (VK).

Kala itu ia menolak mematuhi tuntutan pemerintah untuk menutup kelompok oposisi di platform tersebut, dan tidak akan menyerahkan data tentang pengunjuk rasa Ukraina kepada badan keamanan.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pihaknya mengambil langkah-langkah untuk “mengklarifikasi” apakah ia telah ditangkap.

Pavel Durov dinaturalisasi sebagai warga negara Prancis pada bulan Agustus 2021 dan juga merupakan warga negara Uni Emirat Arab.

Menulis di X, komentator AS Tucker Carlson meyakini Pavel Durov telah ditahan di Prancis karena penolakannya untuk “menyensor kebenaran”.

Dalam sebuah wawancara dengan tokoh TV Amerika tersebut pada bulan April, Pavel Durov mengatakan bahwa ia bertekad untuk menjaga Telegram tetap “netral” dan “bebas dari geopolitik”.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU