JAKARTA, SELULAR.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi blokir mesin pencari Duckduckgo dengan dalih terkait judi online.
Kominfo memang telah lakukan blokir Duckduckgo, tetapi itu baru untuk sebatas ponsel.
Merujuk halaman Trust Positif Kominfo, duckduckgo.com termasuk salah satu domain yang kena blokir.
“Ada,” menurut keterangan pada kolom status.
Baca juga: Kehebatan DuckDuckGo yang Kominfo Blokir Karena Dianggap Untuk Judi Online
Menkominfo Budi Arie Setiadi menjelaskan pemblokiran itu dilakukan lantaran banyak fungsi untuk menuju ke situs judi online.
“Hasil penelusuran banyak di temukan situs judi online,” ungkap dia, Jumat (2/8/2024).
Ia tak memerinci situs judi online apa saja yang memanfaatkan mesin pencari tersebut.
Yang jelas, Kominfo saat ini sedang gencar mengejar judi online di berbagai platform meski belum hilang semuanya.
Menurut penelusuran Selular, hingga Sabtu (3/8/2024) pagi pemblokiran itu memang berlaku di ponsel.
Sebagai catatan, penulis mengujinya di hp dengan memakai Chrome dengan jaringan seluler Telkomsel maupun Indosat.
Sementara, saat memakai laptop, Duckduckgo masih bisa digunakan meski tanpa VPN.
Aksesnya menggunakan Chrome dan Arc Browser dengan jaringan internet rumah.
Lalu apa hebatnya Duckduckgo ini sehingga Kominfo harus melakukan blokir?
Duckduckgo merupakan mesin pencari yang memanfaatkan peningkatan kesadaran orang-orang dalam hal privasi dunia maya.
Kesadaran soal privasi itu makin menguat setelah insiden pencurian data pribadi masif pengguna Facebook dalam skandal Cambridge Analytica.
Setelah kasus ini, aplikasi DuckDuckGo sudah terunduh lebih dari 50 juta kali antara Juli 2020 dan Juni 2021.
Hal ini lebih banyak dari semua periode lainnya sejak peluncuran di 2008.
Mesin pencari DuckDuckGo sendiri tersedia sebagai aplikasi peramban seluler maupun ekstensi desktop, masing-masing ditujukan untuk memungkinkan Anda menjelajahi internet tanpa perusahaan mengambil data pribadi Anda.
Mereka menjanjikan untuk menjaga pencarian Anda tetap pribadi, anonim, dan menawarkan pemblokiran pelacak bawaan, sehingga situs yang Anda kunjungi akan kesulitan mengumpulkan informasi tentang Anda.
DuckDuckGo tidak melacak pencarian yang dilakukan melalui ekstensi browser atau aplikasi selulernya.
Sementara browser lain, termasuk Chrome, tetap melacak riwayat atau history pencarian Anda, yang kadang memalukan, kecuali menggunakan mode privat atau incognito atau penyamaran.
Baca juga: Ini Cara Google Hadapi DuckDuckGo
Dalam pengadilan, Google pun terbukti tetap menyedot riwayat versi Incognito meski mengklaim tidak memakainya buat iklan tertarget.
Pada Mei 2022, DuckDuckGo ketahuan celahnya setelah para peneliti menemukan beberapa skrip pelacakan Microsoft saat menggunakan browser mereka.
Kehadiran pelacak Microsoft tampaknya bertentangan dengan janji privasi mesin pencari tersebut.
Pendiri serta CEO DuckDuckGo saat mengklarifikasi di Reddit bahwa perusahaan tersebut “saat ini dibatasi secara kontrak oleh Microsoft” untuk menghentikan skrip Microsoft agar tidak dimuat sepenuhnya.
Beda dengan Google dan Facebook yang menyedot history Anda buat iklan tertarget, DuckDuckGo menghasilkan uang dari iklan berdasarkan kata kunci yang Anda cari.
Iklan ini juga disebut tidak terhubung ke data pribadi pengguna, seperti riwayat penjelajahan atau pembelian.
Ikuti berita Selular.id di Google News