Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Gegara Rugi Hingga $1,6 Milyar, Intel Terpaksa Jual Saham Miliknya di Perusahaan Chips Arm

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Raksasa perangkat lunak Intel terpaksa melego 1,18 juta sahamnya di perusahaan desain chip Arm yang berbasis di Inggris.

Seperti dilaporkan Bloomberg, divestasi itu sebagai bagian dari rencana penghematan biaya dan restrukturisasi senilai $10 miliar.

Penjualan tersebut diungkapkan dalam pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa AS. Bloomberg memperkirakan Intel mendulang sekitar $147 juta.

Kinerja keuangan Intel saat ini tidak sedang baik-baik saja. Dalam laporan pendapatan Q2-2024, Intel mengumumkan rencana pengurangan biaya sebesar $10 miliar hingga 2025.

Raksasa teknologi yang berbasis di San Jose, California itu, juga terpaksa mengurangi lebih dari 15.000 karyawan.

Lihat Juga:

Perusahaan yang terkenal dengan slogan “Intel Inside” itu, juga mengurangi belanja modal dan menghilangkan dividen kepada para pemegang saham termasuk bonus kepada BOD pada Q4-2024.

Dalam pernyataan pasca pengumuman kepada investor, CEO Intel Pat Gelsinger mengatakan kinerja keuangannya di Q2 “mengecewakan”.

Berdasarkan laporan hasil keuangan untuk Q2-2024, raksasa chip yang didirikan pada Juli 1968 itu, harus menelan pil pahit. Perusahaan merugi hingga $1,6 miliar.

Rugi bersih sebesar $1,6 miliar terasa ironis, karena dibandingkan dengan period yang sama tahun lalu, perusahaan masih mengantongi laba sebesar $1,5 miliar.

Intel dilaporkan memiliki kas dan setara kas sebesar $11,2 miliar, dan kewajiban sebesar $32 miliar.

Meskipun melepaskan saham Arm-nya, perusahaan tersebut melaporkan kerugian sebesar $120 juta atas investasi ekuitasnya.

Pembuat chip tersebut berjuang untuk menyamai kecepatan para pesaingnya Qualcomm dan AMD dalam menyebarkan chip yang berfokus pada AI.

Meski tengah dibelit persoalan keuangan, Intel akan menerima pendanaan pemerintah AS hingga $8,5 miliar dari Undang-Undang CHIPS dan Science Act.

Untuk diketahui, Undang-undang ini mengesahkan sekitar $280 miliar dalam pendanaan baru untuk meningkatkan penelitian dan manufaktur semikonduktor dalam negeri di Amerika Serikat, yang mana telah dialokasikan $52,7 miliar.

Undang-undang ini mencakup $39 miliar dalam subsidi untuk manufaktur chip di tanah AS bersama dengan kredit pajak investasi sebesar 25% untuk biaya peralatan manufaktur

Serta $13 miliar untuk penelitian semikonduktor dan pelatihan tenaga kerja, dengan tujuan ganda untuk memperkuat ketahanan rantai pasokan Amerika dan melawan China.

Baca Juga: Beban Berat di Pundak CEO Intel Pat Gelsinger

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU