Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Cara Membedakan Video Hasil Karya Ilmiah dengan Buatan AI

BACA JUGA

Selular.ID – Jaman semakin canggih ditambah hadirnya AI, masyarakat harus bijak dalam membedakan mana video yang dihasilkan oleh ilmiah dengan video buatan AI.

Dalam era digital yang semakin canggih, video telah menjadi salah satu medium yang paling efektif untuk menyampaikan informasi.

Namun, dengan berkembangnya teknologi kecerdasan buatan (AI), semakin sulit untuk membedakan antara video yang dihasilkan melalui penelitian ilmiah dan yang dibuat oleh AI.

Meskipun kedua jenis video ini bisa sangat mirip, terdapat beberapa indikator yang dapat membantu kita untuk mengenali perbedaannya. Artikel ini akan membahas cara-cara untuk membedakan video hasil karya ilmiah dengan buatan AI.

Baca juga: Maraknya Video Promosi Judi Online oleh Publik Figur: Tipuan AI yang Makin Canggih

1. Sumber Video

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memeriksa sumber video tersebut. Video hasil karya ilmiah biasanya diproduksi oleh institusi pendidikan, lembaga penelitian, atau organisasi yang kredibel dalam bidangnya.

Sumber ini sering kali menyertakan informasi tentang penulis, afiliasi institusi, serta referensi yang mendukung informasi yang disampaikan dalam video.

Di sisi lain, video yang dihasilkan oleh AI mungkin tidak memiliki sumber yang jelas atau bisa saja diunggah oleh akun anonim atau tidak dikenal.

2. Gaya Penyampaian

Video ilmiah cenderung menggunakan bahasa yang lebih formal dan teknis, disertai dengan penjelasan yang mendalam mengenai topik yang dibahas.

Video ini juga biasanya memiliki struktur yang terorganisir, dimulai dengan pendahuluan, metode, hasil, dan kesimpulan.

Di sisi lain, video buatan AI mungkin menggunakan bahasa yang lebih sederhana dan lebih menarik untuk audiens umum.

Penyampaian informasi dalam video buatan AI mungkin terasa lebih ringkas dan tidak selalu disertai dengan penjelasan detail.

3. Akurasi Data dan Fakta

Salah satu ciri utama dari video ilmiah adalah akurasi data dan fakta yang disampaikan. Video ini biasanya didasarkan pada penelitian yang telah melalui proses peer-review, sehingga informasi yang diberikan dapat dipercaya.

Video buatan AI, terutama yang dibuat tanpa pengawasan manusia, mungkin mengandung kesalahan atau informasi yang tidak akurat.

Oleh karena itu, penting untuk memverifikasi data yang disampaikan dalam video dengan sumber lain yang kredibel.

4. Kualitas Visual dan Audio

Meskipun teknologi AI telah berkembang pesat dalam menghasilkan visual dan audio berkualitas tinggi, video ilmiah sering kali memiliki ciri khas tersendiri.

Misalnya, video ilmiah mungkin menggunakan grafik, tabel, atau ilustrasi yang spesifik untuk menjelaskan konsep-konsep tertentu.

Di sisi lain, video buatan AI cenderung menggunakan efek visual yang menarik namun tidak selalu relevan dengan isi informasi.

Perbedaan lainnya adalah, video ilmiah sering kali menggunakan suara narator yang profesional dan jelas, sedangkan video buatan AI mungkin menggunakan suara yang dihasilkan oleh sintetis yang terdengar tidak natural.

5. Penyertaan Referensi

Video ilmiah biasanya menyertakan referensi yang jelas untuk setiap klaim atau data yang disampaikan. Referensi ini bisa berupa jurnal ilmiah, buku, atau publikasi lain yang diakui dalam bidangnya.

Video buatan AI mungkin tidak menyertakan referensi, atau jika ada, referensinya mungkin tidak kredibel atau bahkan palsu. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa keberadaan dan validitas referensi dalam video tersebut.

6. Tujuan Video

Tujuan dari pembuatan video juga dapat menjadi petunjuk. Video ilmiah biasanya dibuat dengan tujuan untuk menyebarkan pengetahuan atau mempresentasikan hasil penelitian kepada khalayak tertentu, seperti akademisi atau praktisi dalam bidang tertentu.

Di sisi lain, video buatan AI mungkin dibuat dengan tujuan yang lebih komersial atau untuk mendapatkan popularitas di media sosial. Hal ini bisa terlihat dari cara video tersebut dipromosikan dan didistribusikan.

Kesimpulan

Dengan semakin canggihnya teknologi AI, membedakan video hasil karya ilmiah dengan buatan AI memang menjadi tantangan tersendiri.

Namun, dengan memperhatikan sumber video, gaya penyampaian, akurasi data, kualitas visual dan audio, penyertaan referensi, serta tujuan pembuatan video, kita dapat lebih mudah mengenali perbedaannya.

Selalu kritis dan teliti dalam mengonsumsi informasi di era digital ini adalah kunci untuk memastikan bahwa kita mendapatkan informasi yang benar dan dapat dipercaya.

Baca juga : Ada 34% Percaya, AI Bisa Lebih Baik Dari Manusia

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU