Selular.ID – Direktur Intel Lip-Bu Tan, seorang veteran industri semikonduktor yang didatangkan dua tahun lalu untuk membantu upaya bangkitnya produsen chip tersebut, telah mengundurkan diri dari dewan direksi.
Tan memberi tahu dewan direksi pada 19 Agustus 2024, bahwa ia akan mengundurkan diri, efektif segera, Intel mengatakan dalam sebuah pengajuan pada hari Kamis, mengonfirmasi laporan sebelumnya oleh Bloomberg News.
Direktur tersebut, mantan kepala eksekutif Cadence Design Systems yang juga menjalankan sebuah perusahaan investasi, mengutip “tuntutan atas waktunya” sebagai alasan untuk mengambil keputusan tersebut.
“Ini adalah keputusan pribadi berdasarkan kebutuhan untuk memprioritaskan kembali berbagai komitmen dan saya tetap mendukung perusahaan dan pekerjaan pentingnya,” kata Tan.
Keputusan tersebut menyusul laporan triwulanan yang buruk awal bulan ini, yang menyebabkan saham Intel jatuh paling dalam dalam beberapa dekade.
Berdasarkan laporan hasil keuangan untuk Q2-2024, raksasa chip yang berbasis di Santa Clara, California itu, harus menelan pil pahit. Perusahaan yang pertama kali didirikan pada 18 Juli 1968 itu, menelan kerugian yang tidak sedikit, mencapai $1,6 miliar.
Imbasnya, produsen chip yang pernah dominan itu memberikan ramalan yang suram, menangguhkan dividen jangka panjangnya dan mengumumkan rencana untuk memangkas lebih dari 15% pekerjanya.
CEO Intel Pat Gelsinger telah berupaya memulihkan posisi Intel di industri chip dengan menggelontorkan uang ke pabrik dan teknologi baru, tetapi pesaing seperti Nvidia dan Advanced Micro Devices justru memperoleh keuntungan lebih jauh.
Tan terpilih menjadi anggota dewan pada September 2022 dan ditunjuk menjadi komite merger dan akuisisi Intel.
Ketika ia bergabung dengan dewan direksi, ia memuji kepemimpinan Gelsinger yang berani dan mengatakan bahwa perusahaan tersebut “sedang menjalani transformasi besar-besaran untuk memanfaatkan peluang luar biasa yang ada di depan.”
Baru-baru ini, Intel telah berfokus pada pemangkasan anggaran. Selain upaya untuk memangkas pekerjaan dan biaya, pembuat chip tersebut membatalkan rencana untuk acara inovasi tahunannya.
Perusahaan yang pernah terkenal dengan slogan “Intel Inside” itu baru-baru juga telah menjual sahamnya di perusahaan pembuat teknologi chip Arm Holdings.
Baca Juga: Gegara Rugi Hingga $1,6 Milyar, Intel Terpaksa Jual Saham Miliknya di Perusahaan Chips Arm
