Selular.ID – Sebagian perusahaan yang menggunakan sistem operasi Windows di perangkat PC ataupun laptopnya telah dibuat geger karena terjadi blue screen yang membuat pengaruh ke pekerjaan, ini penyebab nya.
Gangguan besar-besaran pada Microsoft Windows BSOD (blue screen of death) telah memengaruhi banyak perusahaan di seluruh dunia, termasuk maskapai penerbangan, penyiar, dan lainnya.
Masalah ini disebabkan oleh pembaruan yang salah dari raksasa keamanan CrowdStrike yang memaksa PC dan server mengalami boot loop yang tidak dapat dipulihkan.
Perubahan tersebut telah dibatalkan, meskipun sudah banyak perusahaan seperti maskapai penerbangan serta rumah sakit secara bertahap pulih, tetapi banyak mesin masih terpengaruh.
“Kami memiliki laporan yang tersebar luas tentang BSOD pada host Windows, yang terjadi pada beberapa versi sensor,” tulis CrowdStrike dalam posting Reddit.
CEO CrowdStrike George Kurtz meminta maaf atas kehancuran global tersebut di acara Today ( melalui The NY Times ), dengan mengatakan, “Kami sangat menyesal atas dampak yang telah kami timbulkan.”
Di utas Reddit, puluhan komentator menyatakan bahwa perusahaan mereka secara efektif offline karena masalah tersebut.
Para profesional TI di seluruh dunia berjuang keras untuk beradaptasi dengan situasi yang hampir mustahil untuk mereka hadapi.
“Bahkan jika [CrowdStrike] memperbaiki masalah yang menyebabkan BSOD, saya berpikir bagaimana kita akan memulihkan ribuan perangkat yang tidak bisa di-boot,” kata seorang pengguna.
CrowdStrike adalah firma keamanan berbasis di AS yang menyediakan perlindungan real-time terhadap ancaman keamanan bagi perusahaan.
Baca juga : Tiongkok Larang PC Pemerintah Pakai Chip Intel dan AMD serta OS Windows
