Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Peneliti Sebut 3 Aplikasi di HP Android ini Mengandung Malware, Segera Hapus

BACA JUGA

Peneliti keamanan juga menemukan malware berbahaya bernama Rafel RAT menyerang sebagian besar HP Android versi lama di Indonesia.

Android Headlines menjelaskan Rafel RAT merupakan alat malware open source dengan teknik bisa menghindari deteksi.

Penyerang bisa mengontrol jarak jauh pada perangkat, dari pencurian data, pengawasan hingga manipulasi.

Serangan kebanyakan terjadi pada ponsel yang sudah usang. Pada HP Android 11 atau lebih lama sebanyak 87,5%.

Semua ponsel tersebut sudah tidak lagi menerima update keamanan dari Android. Oleh karena itu akan rentan pada kelemahan.

Catatan Check Point, perangkat Android 5 dan Android 8 adalah yang banyak menjadi korban. Jumlahnya masing-masing sebesar 17,9%.

Serangan juga terjadi pada Android 4. Ponsel tersebut sudah ada sejak 2011 dan tidak lagi mendapatkan dukungan keamanan terbaru dan Layanan Google Play.

Peneliti dari Check Point, Antonis Terefos dan Bohdan Melnykov menemukan lebih dari 120 kampanye RAT.

Serangan dilakukan termasuk oleh pelaku yang cukup terkenal, termasuk APT-C-35 atay DoNot Team, Brainworm dan Origami Elephant.

Baca juga: Laporan: 10 Juta Perangkat Terinfeksi Malware Pencuri Data pada 2023

Sebagian besar penyerang disebutkan berasal dari Pakistan serta Iran.

Selain Indonesia, sasaran serangan terbanyak juga menuju ke beberapa negara lain yakni di Amerika Serikat (AS) dan China.

Serangan dilaporkan pula menyerang pengguna Android di beberapa negara lain seperti India, Australia, Prancis, Jerman, Italia, dan Rusia.

Serangan terjadi dengan berbagai cara. Namun menurut Android Headlines, dilakukan dengan APK berbahaya yang menyamar sebagai aplikasi populer seperti media sosial atau aplikasi pesan populer, e-commerce, hingga antivirus.

Setelah pengguna mengunduhnya, aplikasi palsu akan meminta berbagai izin. Termasuk mengakses semua yang ada di dalam ponsel.

SIMAK JUGA:

Ikuti berita Selular.id di Google News

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU