Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Kominfo Segera Pindah ke IKN, Dirjen PPI yang Pertama

BACA JUGA

JAKARTA, SELULAR.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bakal segera pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pasalnya Kominfo sudah mengantongi jadwal untuk pindah ke kantor baru di IKN.

Aparatur Sipil Negara (ASN) kementerian juga akan mengikuti jadwal yang ada.

“Terkait dengan IKN, sebetulnya kepindahan para ASN ke sana sudah ada jadwalnya, sudah ada ketentuan,” kata Dirjen IKN Kementerian Kominfo, Usman Kansong, Jumat (26/7/2024).

“Tapi memang jadwal itu bisa berubah-ubah sesuai dengan kondisi. Jadi kita ikuti saja jadwal itu. Kalau jadwalnya tetap kita akan ikuti,” imbuhnya.

Baca juga: Menkominfo Sebut Uang Rp900 T Bisa “Nyemplung” ke Judi Online Tahun Ini

Usman menambahkan untuk jadwal dia akan pindah tugas ke IKN adalah awal September.

Sementara Direktorat Jenderal yang pertama pindah adalah pihak Dirjen Pengendalian Pos dan Informatika.

Namun kembali dia menjelaskan semua kepindahan itu tergantung pada perkembangan yang ada.

Usman memastikan Kominfo akan mengikuti sesuai perkembangan.

“Kalau saya sendiri di jadwal awal september, di Kominfo yang lebih dulu dirjen PPI, kedua dirjen IKP,” ungkap Usman.

Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutarakan siap berkantor di IKN.

Namun masih menunggu kesiapan sarana dan prasarana Istana Kepresidenan.

“Begitu ada lampu hijau siap, saya akan berkantor,” tegas Jokowi, Jumat (19/7/2024).

Sebelumnya, Jokowi mengatakan masih menunggu kesiapan air bersih dan listrik.

Niat awal pindah pada Juli 2024 akhirnya mundur karena ketersediaan infrastruktur yang belum memadai.

Baca juga: Kominfo Klaim Akses ke Situs Judi Online Turun 50 Persen

Jokowi juga meminta semua pihak memahami soal pembangunan jangka panjang IKN.

Proses selama tiga tahun, dia menilai sudah sangat baik.

“Jadi jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya. Tidak seperti itu, banyak yang baru menurut saya. Paling nanti 17 Agustus itu paling dihitung semuanya secara keseluruhan mungkin ya 15%,” papar Jokowi, pada Selasa (16/7/2024).

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU