SelularTech – Setelah mengajukan izin sejak Oktober tahun lalu, Starlink akhirnya resmi beroperasi di Indonesia. Mengantungi VSAT dan ISP, izin sebagai penyedia layanan internet bagi konsumen ritel dikeluarkan pada Rabu (8/5/2024) oleh Kementerian Kominfo.
Kehadiran Starlink dinilai sebagai angin segar bagi penduduk yang tinggal di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) yang selama ini kesulitan mendapatkan askes internet.
Ribuan puskesmas dan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut dapat menggunakan Starlink yang mampu menjangkau wilayah terpencil tanpa hambatan.
Kehadiran Starlink dipastikan berdampak pada iklim bisnis di sektor telekomunikasi. Karena dengan berjualan di sektor ritel, Starlink akan berhadap-hadapan langsung dengan operator selular yang selama ini beroperasi.
Regulasi yang tidak cukup ketat terkait layanan internet satelit seperti Starlink dapat menyulitkan operator telekomunikasi lokal untuk bersaing dengan perusahaan asing yang memiliki kemampuan besar.
Sehingga pada akhirnya akan terjadi persaingan yang tidak seimbang. Oleh Karena itu, selular media network menghadirkan selular business forum dengan tema: Mengukur dampat kehadiran Starlink terhadap industri telekomunikasi dan Saya beli masyarakat.
Baca Juga: Indonesia Siapkan Satelit Serupa Starlink, Tetapi Berbeda Orbit
