Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Saat Brand-Brand China Kuasai Piala Eropa dan Piala Dunia

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Meskipun tim sepak bola nasional China tampil buruk di kancah internasional, perusahaan-perusahaan China, sebagai sponsor, jarang melewatkan putaran final acara olahraga internasional besar dalam beberapa tahun terakhir.

Pada Kejuaraan Eropa UEFA, atau Euro 2024 yang sedang berlangsung di Jerman, perusahaan China yang mensponsori gelaran sepakbola kerap yang disebut miniatur Piala Dunia itu,  mencakup lebih dari sepertiga dari 13 sponsor papan atas.

Jumlah itu menjadikan China sebagai satu-satunya sumber sponsor terbesar untuk acara sepak bola empat tahunan itu.

Dibandingkan Piala Eropa 2020 yang berlangsung di Inggris, keterlibatan perusahaan-perusahaan China mengalami peningkatan signifikan. Saat itu, hanya terdapat empat perusahaan, yaitu Hisense, Vivo, TikTok, dan Alipay.

Menurut para ahli, terus bertambahnya sponsor dari brand-brand China menunjukkan meningkatnya kecakapan teknologi dan daya saing merek China di panggung global.

Selain itu, kehadiran kuat perusahaan-perusahaan China sebagai sponsor acara olahraga global terkemuka telah menarik perhatian penonton di seluruh dunia.

Dengan terlibat sebagai sponsor, akan membantu perusahaan-perusahaan tersebut memperluas kehadiran mereka di pasar luar negeri, sekaligus meningkatkan kesadaran merek dan pengaruh internasional.

Lima perusahaan China – perusahaan teknologi keuangan Ant Group, raksasa peralatan rumah tangga Hisense, platform e-commerce lintas batas AliExpress, produsen ponsel pintar Vivo, dan pembuat kendaraan listrik BYD – termasuk di antara sponsor resmi kejuaraan sepak bola tahun ini, yang berlangsung dari Sabtu hingga 15 Juli di Jerman.

Sebagai sponsor pembayaran resmi Euro 2024, Alipay+, platform pembayaran selular milik Ant, telah mengumumkan rencana untuk memperluas penerimaan pembayaran digital lintas batas.

Baca Juga: Brand-Brand China Kuasai Panggung Piala Eropa 2024

Alipay+ juga menyediakan layanan pembayaran yang nyaman serta keuntungan khusus bagi penggemar dan pelancong sepak bola global melalui jaringan merchant selama berlangsungnya turnamen.

Perusahaan yang merupakan bagian dari Alibaba Group itu, mempercepat langkah untuk memperluas kehadirannya di negara-negara Eropa, seperti Inggris, Prancis, Italia, Swiss, Spanyol, dan Jerman.

Pada bulan ini, lebih dari 400.000 merchant di Eropa menerima pembayaran selular melalui Alipay+ dari 14 dompet elektronik internasional dan aplikasi perbankan.

Berbeda dengan Alipay+ yang merupakan keterlibatan kedua, bagi Hisense gelaran ini adalah kali ketiga berturut-turut yang disponsori oleh produsen peralatan rumah tangga itu.

Perusahaan yang didirikan pada 1969 di Qingdao itu, juga merupakan penyedia layar resmi untuk asisten video wasit (VAR) selama gelaran turnamen.

“Investasi berkelanjutan pada ajang olahraga kelas dunia mewakili tekad Hisense untuk menjadi merek global, dan hal ini membantu kami membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen global serta mempercepat proses globalisasi perusahaan,” kata Jia Shaoqian, Chairman Hisense.

Hong Yong, peneliti asosiasi di lembaga penelitian e-commerce Akademi Perdagangan Internasional dan Kerjasama Ekonomi China, menyebutkan bahwa perusahaan-perusahaan China yang mensponsori turnamen sepak bola Euro 2024, menunjukkan tekad perusahaan-perusahaan itu untuk mendunia.

Langkah itu sekaligus upaya memanfaatkan acara olahraga besar untuk menampilkan produk terbaru mereka, sekaligus menunjukkan pencapaian dalam inovasi.

Hong menekankan bahwa mensponsori acara-acara olahraga internasional yang ikonik bersifat kondusif bertujuan untuk menjalin hubungan dengan konsumen di seluruh dunia, mempercepat penetrasi perusahaan-perusahaan China, sekaligus meningkatkan pengakuan dan pengaruh merek secara global

“Pemasaran melalui event olahraga berfungsi sebagai metode penting bagi merek-merek China untuk meningkatkan daya saing di era globalisasi saat ini”, ujar Hong.

Seperti halnya AliExpress, BYD juga kali pertama menjadi mitra resmi Euro 2024. Perusahaan yang kini menyandang predikat sebagai pabrikan kendaraan listrik nomor satu di dunia mengalahkan Tesla itu, menyediakan beragam kendaraan energi baru selama turnamen berlangsung.

Menurut Ouyang Rihui, asisten dekan Pusat Penelitian Ekonomi Internet Tiongkok di Central University of Finance and Economics, saat ini  semakin banyak perusahaan China, terutama yang memiliki keunggulan kompetitif di sektor-sektor terdepan termasuk pembayaran digital, e-commerce lintas negara, ponsel pintar dan NEV, sedang mencari peluang pengembangan di pasar luar negeri.

“Mensponsori acara tersebut juga menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan China berharap untuk memperluas saluran penjualan mereka dan meningkatkan kiprah mereka dalam kerja sama internasional”, kata Ouyang.

Ia menambahkan bahwa langkah ini akan membantu lebih banyak konsumen di luar negeri mempelajari keunggulan teknologi China.

Kemajuan tersebut tak lepas dari pertumbuhan China yang kini menjadi kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia setelah AS.

Baca Juga: Euro 2024 Berlangsung, Waspada 4 Kejahatan Dunia Maya Ini

Halaman Selanjutnya..

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU