Jakarta, Selular.ID – Sebagai ajang tahunan yang telah menjadi kalender industri sejak 2003, Selular Media Network (SMN), akan kembali mengglar Selular Award 2024.
Kali ini event yang selalu dinantikan oleh kalangan industri telekomunikasi itu, akan dihelat pada Senin, 24 Juni 2024 di Hotel Park Regis Arion Kemang, Jakarta Selatan.
Tahun ini Selular Award menginjak gelaran ke-21. Dilaksanakan tanpa pernah terputus meski Indonesia pernah diterjang pandemi covid-19. Sebuah pencapaian yang terbilang fenomenal.
Pasalnya, banyak ajang penghargaan di industri lain terhenti dengan berbagai alasan. Beberapa event serupa dengan Selular Award juga tak mampu melanjutkan kiprahnya.
Sebut saja Indonesia Cellular Show (ICS) yang digagas oleh Diandra Promosindo (Kompas Gramedia) dan Golden Ring Award yang dibesut oleh Forum Jurnalis Telekomunikasi (FJT).
Selain pemberian serangkaian penghargaan kepada brand/perusahaan di industri telekomunikasi, digital business, dan tokoh-tokoh yang berprestasi, Selular Award juga selalu menghadirkan diskusi panel.
Baca Juga: Selular Award: Cermin Tumbuh dan Berkembangnya Industri Telekomunikasi di Indonesia
Diskusi yang digelar terkait perkembangan terbaru di dunia telekomunikasi hingga teknologi yang berpotensi mengubah landscape industri.
Kali ini tema yang diusung adalah “Perkuat Inovasi dan Kolaborasi di Era Disrupsi dan Kemajuan Teknologi AI”.
Untuk diketahui, setelah 4G, jaringan selular generasi ke-lima (5G) dan ke-enam (6G), dapat mendorong terjadinya gelombang disrupsi teknologi berikutnya.
Disrupsi teknologi, khususnya kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) telah memunculkan peluang sekaligus tantangan yang tak ringan bagi organisasi bisnis, termasuk ancaman kebangkrutan.
Dalam dua dekade terakhir, evolusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), terutama di-drive oleh teknologi selular, telah menghadirkan perubahan fundamental di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam praktik bisnis modern.
Berbagai aplikasi lintas-industri menjadi key driver, sekaligus membuka peluang bagi perekonomian. Seperti mixed reality, smart cities, edge computing, hingga robotic manufacturing.
Dengan jumlah pengguna internet yang terus meningkat setiap tahun, Indonesia bersiap untuk memainkan peran yang patut dicontoh dalam hal standar perumusan, kasus penggunaan yang relevan, dan service delivery.
Kehadiran internet cepat sejatinya akan semakin mendorong tumbuhnya inovasi dan kreatifitas di dunia bisnis.
Faktanya, di era new business yang memunculkan banyak peluang dan tantangan, inovasi dan beragam layanan menarik yang dibutuhkan masyarakat, dapat tumbuh dan berkembang berkat kolaborasi dengan pihak lainnya.
Guna membahas tema tersebut lebih dalam, hadir sejumlah panelis terkemuka.
Mereka adalah Dirjen SDPPI Kominfo Ismail, Vice President Technology Strategy and Consumer Product Innovation Telkomsel Ronald Limoa, Vice President – Network Solution Head of Ericsson Indonesia Roni Nurmal, dan CEO Smartfren for Business Tony Wijaya.
Diskusi ini akan dipandu langsung oleh CEO/Editor in Chief SMN Uday Rayana.
Para panelis akan berbagi pengalaman tentang peluang dan tantangan dalam upaya melakukan transformasi digital sekaligus menggarap new business sesuai dengan ekosistem yang berkembang saat ini.
Terlepas dari persaingan yang semakin ketat, inovasi bisnis melalui kolaborasi antar pemain diyakini dapat mempercepat langkah-langkah transformasi korporasi di tengah fenomena volatilitas, kompleksitas, ketidakpastian, dan ambiguitas (VUCA) yang saat ini melanda dunia bisnis di Indonesia.
Baca Juga: Sejumlah Kategori yang Ada di Selular Award 2024, dari Telko hingga Fintech