JAKARTA, SELULAR.ID – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menggelar ajang Anugerah Karya Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023, Kamis (14/3/2024).
Acara ini menjadi puncak rangkaian program SOS dan kampanye anti hate speech #BijakBerkreasiTanpaBatas yang berlangsung sejak Oktober 2023 lalu.
Festival ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda Indonesia melalui peningkatan literasi digital agar semakin bijak dalam menggunakan media sosial.
Melalui tema “Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi”, kampanye ini menginspirasi ribuan anak muda di seluruh Indonesia untuk terus menyampaikan pesan positif melalui karya kreatif film pendek.
Para juri dan pihak yang terlibat turut hadir dalam Ajang Anugerah Karya Festival Film Pendek SOS 2023.
TONTON JUGA:
Di antaranya Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf), Muhammad Neil El Himam; Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf, Amin Abdullah.
Lalu ada, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang; dan Chief Creative Officer Narasi, Jovial da Lopez.
Baca juga: Indosat Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial
Sejak pendaftaran pada 26 Oktober 2023, kampanye ini telah berhasil mengumpulkan 273 karya film pendek yang mencerminkan kreativitas dan pentingnya berbicara dengan baik di ranah digital.
Seluruh karya film pendek tersebut mendapat nilai secara independen oleh dewan juri yang datang dari dunia perfilman seperti Komedian dan Filmmaker, Ernest Prakasa serta Penulis sekaligus Banker, Ika Natassa.
Dari seluruh karya yang terkumpul telah terpilih 24 finalis untuk kategori Mahasiswa dan Umum.
Selanjutnya setelah melalui penjurian tahap akhir ditentukan pemenang Gold, Silver, dan Bronze untuk masing-masing kategori, serta pemenang kategori People Choice dan Judges Choice.
Tak hanya itu, lebih dari 2.500 anak muda dari kalangan mahasiswa turut serta dalam campus roadshow yang diadakan di 8 kampus ternama.
Di antaranya Kota Medan, Jember, Pontianak, dan Makassar.
Hal ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa dalam mendukung pesan kampanye yang program SOS ini bawa.
Kegiatan sosialisasi juga turut hadir di enam kota lainnya, yaitu Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Mataram.
Tidak hanya itu, setidaknya sebanyak 1.400 peserta dari berbagai komunitas terlibat aktif dalam pelatihan online workshop yang turut menghadirkan para pakar perfilman untuk meningkatkan keterampilan para peserta.
Di ranah digital, kampanye ini sukses mendapatkan atensi dari netizen sebanyak lebih dari 15.6 juta organic views dan lebih dari 12.2 juta reach di semua platform media sosial hanya dalam waktu kurang dari 5 bulan.
Baca juga: Indosat Raih Pengakuan di Ajang MWC 2024 Barcelona
Mendapat Apresiasi
Ahmad Zulfikar, Director and Chief Strategy & Execution Officer IOH menyatakan media sosial adalah panggung bagi kreativitas dan sarana menyampaikan pesan positif.
“Kami mengajak generasi muda Indonesia untuk #BijakBerkreasiTanpaBatas dengan membuat karya film pendek secara kreatif yang diharapkan setiap cerita dan visual dalam karya tersebut memiliki kekuatan untuk menyebarkan pesan-pesan baik dan positif,” ujarnya.
“Kami mengundang semua pihak untuk bergandengan tangan, menjadikan media sosial sebagai wadah yang aman untuk berekspresi.”
“Melalui Festival Film Pendek SOS, kita dapat saling menginspirasi untuk membangun lingkungan media sosial yang lebih positif dan bermakna bagi sesama,” sambungnya.
Najwa Shihab, Founder Narasi, menambahkan inisiatif Indosat dalam menyelenggarakan Festival Film Pendek SOS 2023 patut mendapat apresiasi.
“Ini juga bagian dari langkah Narasi berbagi komitmen dengan Indosat untuk mengurangi penyebaran kebencian di ruang digital,” ungkapnya.
“Lewat kompetisi film pendek ini, kami berharap anak muda secara kreatif bisa memaknai lebih jauh beragam cerita-cerita tentang kesetaraan, toleransi, dan perdamaian,” sambungnya.
Program Festival Film Pendek SOS 2023 merupakan bagian dari tanggung jawab sosial (CSR) Indosat di bidang Pendidikan Digital yang telah diselenggarakan sejak tahun 2022 lalu.
Indosat berkomitmen untuk meningkatkan literasi digital dan kesadaran generasi muda Indonesia akan pentingnya berbicara dengan baik di dunia digital.
Tentunya, melalui rangkaian kegiatan seperti roadshow ke berbagai kampus, workshop pelatihan, seleksi penjurian.
Hingga acara puncak Anugerah Karya Festival Film Pendek SOS,
Kesuksesan kampanye Festival Film Pendek SOS 2023 menunjukkan komitmen Indosat dalam membangun masyarakat Indonesia yang cerdas dan berbudaya di era digital.
Dengan semangat positif dan kolaborasi yang kuat, Indosat percaya dapat terus memberdayakan generasi muda Indonesia untuk menjadi agen perubahan yang positif dalam dunia digital.
Baca juga: Indosat Gelar Aksi Sosial di Hari Perempuan Internasional
Para Pemenang
Pemenang Gold Festival Film Pendek SOS 2023 untuk kategori Mahasiswa yakni film PALSUBUUK.
Lalu, film LAMBEMU sebagai pemenang Silver dan film INI KISAH SI JEMPOL PEDAS DAN SI JEMPOL BIJAK sebagai pemenang Bronze.
Selanjutnya pemenang Gold untuk kategori Umum sukses film DELETE ! raih.
Kemudian film HATE ATTACK sebagai pemenang Silver dan film A STORY BEHIND sebagai pemenang Bronze.
Selain itu, terdapat berbagai kategori lain seperti kategori People Choice Most Likes oleh film WIJAYA CARWASH dan Most Viewes oleh film RUANG GELAP.
Tidak hanya itu, untuk kategori Judges Choice Best Acting pemenangnya yakni film A STORY BEHIND dan Best Directing sukses film HATE ATTACK menangkan.
Para pemenang dari kompetisi film pendek ini akan mendapatkan total hadiah ratusan juta rupiah.
Hadiah itu termasuk dana pengembangan proyek film bagi pemenang Best of The Best yakni film DELETE !
Informasi nama pemenang lengkap dari Festival Film Pendek SOS 2023 dapat kalian lihat melalui website Indosat di https://ioh.co.id/portal/id/ioh-csr-saveoursosmed.
Ikuti berita Selular.id di Google News
