Selular.ID – Kembali, Poco alami fenomena tengkulak dari smartphone terbarunya, Poco X6 Pro. Ini tanggapan dari pihak Poco.
Fenomena “tengkulak” mungkin sering ditemui dipasar, karena memang miliki artian peraih harga beli yang umumnya lebih rendah dari harga pasaran.
Ini juga dirasakan oleh Poco, di mana masih saudara dari Xiaomi ini alami pada saat penjualan perdana di produk Poco X6 Pro.
Poco X6 Pro ini memang menjadi smartphone jempolan, dari harga cuma Rp 4 jutaan tapi rasanya sudah seperti flagship.
Dari chipset yang menggunakan MediaTek Dimensity 8300-Ultra, serta kualitas kamera 64MP sudah AMOLED dan 67 watt untuk penyelesaian pengisian dayanya.
Menjadikan smartphone ini pada saat penjualan perdananya di awal bulan Februari kemarin, langsung ludes terjual karena animo yang tinggi.
Mengingat, Poco lebih sering menjual smartphone di website resminya ataupun di berbagai macam e-commerce yang ada.
Namun yang terjadi kini ialah, fenomena tengkulak yang terjadi di pasar. Stok Poco X6 Pro yang sudah kosong tapi ada segelintir orang menjual kembali dengan harga yang lebih tinggi dari harga asli.
Sebenarnya, Poco Indonesia sudah menyikapi hal ini dan sudah mewanti-wanti agar tidak terjadi fenomena tengkulak.
Abee Hakim, Product PR Manager Poco Indonesia berujar “Kalau fenomena itu kita sebisa mungkin membatasi pembelian yang bukan user langsung kita bahkan punya opsi 1 akun beli 1 unit. Dan sejauh itu yang bisa kita lakukan.” Jelasnya kepada Selular.ID.
“Yang pasti kita selalu upayakan bahwa produk dari poco ini langsung ke user, bukan untuk dimanfaatkan pedagang untuk di jual kembali.”
Karena kalau dilihat di beberapa sosial media, ada pihak yang menjual Poco X6 Pro dengan harga Rp 5 jutaan, ini sudah melampaui harga dari yang di patok Poco itu sendiri.
Sejauh ini juga, Poco X6 Pro sudah laku terjual lebih dari 20.000 unit. Meskipun stok sudah kosong, upaya dari Poco juga sudah dilakukan, salah satunya merestok unit beberapa pekan.
Baca juga: Hari Ini Penjualan Perdana Poco M6 Pro, Apakah Bakal Ghoib?
